Pilpres 2024

Joko Widodo Ingin Pengurus Pusat PKS dan Anies Baswedan Perhatikan Kaltim sebagai IKN Nusantara

Kata dia, meski PKS sebagai partai yang menolak pemindahan IKN Nusantara di parlemen, tentu pada 2024 mendatang hal ini juga harus menjadi prioritas.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Joko Widodo yang merupakan Wakil Ketua Badan Perwakilan Wilayah (BPW) Kalimantan DPP PKS memimpin pembacaan ikrar 6 poin untuk pemenangan Anies Baswedan di Kaltim bersama seluruh kader DPW PKS Kaltim, Sabtu (10/6/2023) malam. Dan minta juga perhatian Kaltim yang jadi IKN Nusantara. 

Memang, diakui belum ada deklarasi sekretariat bersama Koalisi Perubahan, masing-masing Partai baik PKS, NasDem dan Demokrat terus berkonsolidasi di internal simpatisan.

Tetapi, untuk tim di pusat, tim 8 terus berkomunikasi, sehingga tak perlu kantor sekretariat bersama yang besar, tetapi yang diperlukan yakni menyusun langkah intensif lebih dan sangatlah diperlukan.

Wakil Ketua Badan Perwakilan Wilayah (BPW) Kalimantan DPP PKS, Joko Widodo (tengah), didampingi Ketua DPW PKS Kaltim, Dedi Kurniadi (kiri) dan Ketua Bidang Humas DPD PKS Kaltim Abdul Rohim (kanan) menyampaikan terkait perkembangan Koalisi Perubahan yang disebutnya hingga kini maaih sangat solid.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Wakil Ketua Badan Perwakilan Wilayah (BPW) Kalimantan DPP PKS, Joko Widodo (tengah), didampingi Ketua DPW PKS Kaltim, Dedi Kurniadi (kiri) dan Ketua Bidang Humas DPD PKS Kaltim Abdul Rohim (kanan) menyampaikan terkait perkembangan Koalisi Perubahan yang disebutnya hingga kini maaih sangat solid. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY)

"Insyaallah setelah disepakati, target bulan ini akan deklarasi Capres-Cawapres dan membentuk tempat pemenangan bersama," tegasnya.

Termasuk rencana Anies Baswedan akan keliling ke seluruh indonesia, termasuk Kaltim.

Menelisik Pilpres lalu, PKS di Kaltim juga baru dapat menghimpun dukungannya 40 persen atau sekitar 900 ribu sekian.

"Kami berharap tahun 2024 bisa membalik, minimal 60:40 persen, untuk perolehan suara," imbuh Joko Widodo. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved