Balita Positif Narkoba
Awal Mula Balita 3 Tahun di Samarinda Positif Narkoba, TRC PPA Kaltim Kaget Hasil Tes Urine Positif
Belakangan ini warga kota Samarinda tengah dihebohkan dengan adanya Balita berusia 3 tahun yang dinyatakan positif narkoba.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO - Belakangan ini warga kota Samarinda tengah dihebohkan dengan adanya Balita berusia 3 tahun yang dinyatakan positif narkoba.
Kabar tersebut sontak menjadi perbincangan dikhalayak ramai yang merasa penasaran bagaimana bisa bocah 3 tahun terkontaminasi dengan narkoba.
Ternyata, balita berusia 3 tahun tersebut dinyatakan positif narkoba berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan di RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda Pukul 21.00 Wita.
Hal itu juga membuat Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak atau TRC-PPA Kaltim wilayah Kelurahan Tanah Merah terperangah.
TRC-PPA Kaltim saat itu mengantar bocah 3 tahun itu bersama sang ibu untuk melakukan tes urine di RSDJ Atma Husada Samarinda.
Baca juga: Balita di Samarinda Positif Sabu, BNNK Balikpapan Sebut Interaksi Sosialnya Bisa Terganggu
Menurut Ketua TRC-PPA Kaltim Rina Zainun langkah pemeriksaan urine terhadap bocah 3 tahun ini dilakukan untuk menghindari spekulasi yang terjadi di lingkungan sekitar.
"Apalagi isu yang beredar di lingkungan mereka, tetangganya itu (seorang perempuan) diduga menggunakan narkoba," ungkap Rina Zainun, Ketua TRC-PPA Kaltim.
Rina Zainun tak ingin berspekulasi buruk di awal. Dia mengarahkan anggota TRC-PPA Kaltim wilayah Kelurahan Tanah Merah yang kala itu mendampingi agar balita itu menjalani tes urine di RSJD Atma Husada Mahakam pada Pukul 21.00 Wita.
Begitu hasil keluar, mereka pun terperangah sebab hasil tes urine menunjukan Kencur positif menggunakan Metamfetamina (Met) atau sabu-sabu.
Berangkat dari bukti itu, TRC-PPA Kaltim akhirnya mendampingi ibu balita itu untuk melakukan pelaporan ke Mapolresta Samarinda, Kamis (8/6/2023).
Sebelumnya diberitakan seorang balita di wilayah Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda diduga telah dicekoki minuman bercampur narkotika jenis sabu oleh tetangganya sendiri.
Baca juga: Wawancara Eksklusif Ibu Sang Balita di Samarinda yang Positif Narkoba, Ungkap Kronologi Lengkap
Kasus ini terendus Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) Kalimantan Timur (Kaltim) saat melihat postingan dari ibu korban yang mencurahkan keresahannya di akun media sosial.
Dalam postingannya, ia mengatakan sang buah hati tak mau makan, minum ataupun tidur selama dua hari dua malam.
Meski begitu, masih dalam postingan ibu korban, bocah tiga tahun itu aktif, terus menerus mengoceh dan terlihat sangat sehat.
Oleh sebab itu, Ketua TRC-PPA Kaltim Rina Zainun akhirnya meminta ibu tersebut untuk berjumpa dan segera menghapus postingan yang ada untuk menghindari spekulasi tak baik dari masyarakat.
Rabu (7/6/2023) sore TRC-PPA Kaltim akhirnya bertemu dengan ibu tersebut.
Rina Zainun menjelaskan, dari pengakuan ibu korban, pada Selasa (6/6) sore ia datang ke salah satu rumah tetangganya untuk sekadar bercengkerama.
Namun, mendadak sang buah hati datang meminta minum.
Baca juga: Balita di Samarinda Utara Ini tak Mau Makan, Minum Bahkan Tidak Tidur 2 Hari, Diduga Ini Penyebabnya
Lantaran rumah mereka cukup berjarak, akhirnya sang ibu memintakan minum kepada tetangganya tersebut.
"Tetangganya itu memberikan minuman dalam botol yang tersisa setengah. Diminum si anak sampai habis," beber Rina Zainun saat dijumpai Tribunkaltim.co di Mapolresta Samarinda, Kamis (8/6).
Memasuki waktu Magrib, ibu dan anak itu pun pulang. Di rumah, bocah tiga tahun itu mulai memperlihatkan perilaku tak biasa.
Anak itu, sebut saja Kencur (nama samaran) tak tertidur hingga tengah malam.
"Kata ibunya, biasanya jam tujuh malam (Kencur) sudah tidur. Ini sampai jam 10 kok main dan terus mengoceh meski tak ada yang mengajaknya berbicara," bebernya.
Keanehan itupun terus berulang pada malam selanjutnya. Balita itu masih sangat aktif meski tak mau makan, minum ataupun tertidur.
Sang ibu pun mulai tak tenang. Ia menduga minuman yang diberikan kepada anaknya bukan cairan biasa.
Hingga saat ini diketahui Kencur tak kunjung mau mengonsumsi apapun, meskipun sekadar makanan ringan.
"Dia diopname. Sempat tidur tiga jam, tapi bangun dan aktif seperti itu lagi," pungkasnya. (*)
kronologi balita positif narkoba
balita positif narkoba di samarinda
balita positif narkoba
RSJD Atma Husada Mahakam
Tim Reaksi Cepat
TribunKaltim.co
Kementerian Sosial Janji Biayai Pendidikan Balita N di Samarinda Sampai Lulus Kuliah |
![]() |
---|
Pasca Rehabilitasi, Balita yang Positif Narkoba di Samarinda dan Ibunya Penuhi Panggilan Polisi |
![]() |
---|
Nafsu Makan dan Waktu Tidur Sudah Normal, Berat Badan Balita Positif Narkoba di Samarinda Naik 4 Kg |
![]() |
---|
Kembali Masyarakat, Balita N dan Ibunya di Samarinda Tetap Dipantau BNN Selama 4 Bulan |
![]() |
---|
9 Hari Direhabilitasi, Balita yang Sempat Dinyatakan Positif Narkoba Kini Pulih dan Bisa Pulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.