IKN Nusantara
Gambaran Pusat Seni Budaya dan UMKM di Titik Nol IKN Nusantara, Sedang Dirancang
Gambaran pusat seni budaya dan UMKM di Titik Nol IKN Nusantara, sedang dirancang
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
TRIBUNKALTIM.CO - Otorita Ibu Kota Nusantara tengah merancang lokasi untuk pusat usaha mikro dan kecil menengah atau UMKM dan atraksi seni budaya di kawasan IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Hal ini merupakan upaya dalam memfasilitasi pelaku usaha lokal dalam menjual produk, sekaligus melestarikan seni budaya nusantara yang dimulai dari Kalimantan.
Dilansir dari Kompas.com, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin menuturkan, pusat UMKM dan atraksi budaya itu berlokasi di rest area dekat Titik Nol Nusantara.
"Sehingga, pengunjung Nusantara akan memiliki kenangan dan mendapatkan oleh-oleh," terangnya, Senin (12/6/2023).
Kata Alimuddin, di rest area yang sedang dirancang tersebut, atraksi seni dan budaya yang akan disajikan diawali dari 10 kabupaten/kota di Kaltim.
Kemudian, secara perlahan akan ada penyajian seni dan budaya lokal dari kabupaten/kota di seluruh Kalimantan.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan ke depan juga dari seluruh Nusantara yakni secara bergantian akan diundang untuk menyajikan atraksi budaya masing-masing.
Menurutnya, selain mampu melestarikan seni dan budaya nusantara, ekonomi lokal juga akan berkembang.
Jenis atraksi seni dan budaya yang disajikan tentu perwujudan dan nusantara, karena IKN bukan hanya milik Kaltim, bukan milik warga Kalimantan, tetapi seluruh Indonesia, bahkan dunia internasional juga berkunjung.
Untuk skala kecil, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menggelar berbagai lomba di IKN Nusantara.
Hal ini tentunya juga dengan tema yang menggambarkan kenusantaraan, sehingga nuansa Bhineka Tunggal Ika tetap melekat.
"Ini kami lakukan sambil menunggu pembangunan rest area yang sekaligus akan menjadi Pusat UMKM di IKN.
Kami pun berkoordinasi dengan pihak terkait karena saat ini pekerjaan di masing-masing lokasi di IKN masih berjalan," tutupnya.
Sebelumnya, Alimuddin menyebut Otorita Ibu Kota Nusantara meniru cara Bali dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi lokal IKN Nusantara.
Pengalaman yang dipelajari khususnya terkait upaya memajukan pariwisata namun bisa mempertahankan budaya lokal.
“Kami ingin menciptakan IKN sebagai kota yang disukai dan dicintai.
Untuk itu tentu harus diberikan layanan yang menyenangkan khususnya di bidang pariwisata,” ujar Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat O IKN, Alimuddin dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (11/6).
Ia mengatakan, pengalaman tersebut akan menjadi sangat penting untuk dipelajari terutama seiring dengan pembangunan IKN yang semakin masif dan jumlah pendatang di wilayah IKN yang semakin meningkat ke depan.
“Salah satu program yang akan dilakukan tahun ini adalah mengajak seluruh kabupaten dan kota untuk datang dan tampilkan kebudayaan mereka," jelas Alimuddin.
"Budaya Kaltim atau Kalimantan akan selalu tampil bergantian di Titik Nol Nusantara samping menunggu rest area selesai dikerjakan, lalu pindah ke sana, sembari bersama dengan UMKM memasarkan produknya,” sambungnya.
Otorita IKN diharapkan dapat belajar dari Provinsi Bali terkait strategi pemberdayaan masyarakat lokal, terutama untuk menggerakkan ekonomi lokal, dan membangun kota yang ramah pada anak dan perempuan. (*)
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.