Berita Samarinda Terkini
Pembangunan RS Korpri Samarinda Meleset dari Target, Isran Noor Kesal: Penyakit Kontraktor Kita
Pembangunan RS Korpri di Kota Samarinda, Kalimantan Timur meleset dari target yang telah ditetapkan
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
"Nah, sampai ini belum selesai," ujar Gubernur Isran Noor kecewa.
Isran Noor juga menyebut, setiap kegiatan (proyek), terlebih ketika proses memilih kontraktor, hendaknya lebih selektif.
Agar progres pembangunan juga dapat berjalan sesuai target yang ditentukan.
"Itu penyakitnya kontraktor kita. Kalau tidak memiliki kapasitas, atau ada persoalan lain," tandasnya.
Janji Diselesaikan Tahun 2023
Di tempat terpisah, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim, menegaskan akan merampungkan dua infrastruktur di tahun 2023.
Dua proyek dipastikan rampung tahun ini, RS Korpri dan Gedung Inspektorat Kaltim.
Gubernur Isran Noor juga telah meminta Dinas PUPR Kaltim segera menyelesaikan sejumlah proyek.
Beberapa di antaranya termasuk dua infrastruktur ini, yang memang sudah membuat Isran Noor kecewa karebna tak kunjung selesai.
Baca juga: Komisi III DPRD Kaltim Lakukan Sidak, Curah Hujan Tinggi Hambat Pembangunan RS Korpri
Target Gubernur lsran Noor bisa sampai meresmikan dua proyek infrastruktur tersebut, karena sebagian besar berupa pembangunan gedung.
"Kalau gedungnya rampung tahun ini," tegas Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda.
Nanda, sapaan akrabnya, mengungkapkan target pihaknya hanya menyelesaikan pembangunan gedung.
Terkait meubeler dan fasilitas lain bukan jadi kewenangan pihaknya.
"Kalau kami target gedungnya selesai dibangun, terkait meubeler itu bukan ranah kita," ujar Nanda.
Baca juga: Proyek RS Korpri di Samarinda Belum Selesai, Kontraktor Terkena Denda
Gedung yang telah menelan dana Rp 30 miliar lebih tersebut, Nanda memastikan akan rampung pada Juli mendatang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.