Berita Kaltim Terkini
Isran Noor Kesal, RS Korpri Samarinda Molor, Sebut Kontraktor Modal DP
Kehadiran sebuah fasilitas kesehatan dalam kapasitas besar tentu sangat dinanti warga masyarakat. Apalagi fasilitas kesehatan itu milik pemerintah
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kehadiran sebuah fasilitas kesehatan dalam kapasitas besar tentu sangat dinanti warga masyarakat. Apalagi fasilitas kesehatan itu milik pemerintah, tentu lebih murah.
Demikian juga RS Korpri Samarinda yang sudah ditunggu warga Samarinda, bahkan warga Kalimantan Timur. Target groundbreaking pada September 2021 dan beroperasi awal 2022.
Namun target itu jauh meleset. Pantas saja Gubernur Kaltim Isran Noor kesal
Baca juga: Target Penyelesaian Proyek Gedung RS Korpri dan Inspektorat Kaltim
Gubernur Kaltim Isran Noor meluapkan kekesalannya terhadap pembangunan RS Korpri Samarinda.
Pasalnya, RS Korpri seharusnya sudah bisa beroperasi awal 2022 lalu.
"PR kita saat ini adalah RS Korpri di Sempaja, kompleks olahraga Kadrie Oening," ucapnya kepada TribunKaltuim.co.
Tidak tepatnya waktu pembangunan diungkap Isran Noor karena tidak adanya kapasitas keuangan dan lemahnya perencanaan manajemen, pihak kontraktor rumah sakit yang mengerjakan fasilitas kesehatan milik Pemerintah Provinsi Kaltim itu.
"Itu gara-gara kontraktornya. Modalnya DP, down payment (uang muka)," kata Isran Noor.
Sesuai rencana awal pembangunan, seharusnya pada September 2021 (groundbreaking), RS Korpri ditarget selesai dan beroperasi pada awal 2022. "Nah, sampai ini belum selesai," ujar Isran Noor kecewa.
Isran juga menyebut, setiap kegiatan (proyek), terlebih ketika proses memilih kontraktor, hendaknya lebih selektif.
Agar progres pembangunan juga dapat berjalan sesuai target yang ditentukan. "Itu penyakitnya kontraktor kita. Kalau tidak memiliki kapasitas, atau ada persoalan lain," tandasnya.
Baca juga: Gedung RS Korpri dan Inspektorat Kaltim ditarget Selesai Tahun Ini
Dinas PUPR-Pera Kaltim Target RS Korpri Selesai Tahun 2023
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim, menegaskan akan merampungkan dua infrastruktur di tahun 2023.
Dua proyek dipastikan rampung tahun ini, RS Korpri dan Gedung Inspektorat Kaltim.
Gubernur Isran Noor juga telah meminta Dinas PUPR Kaltim segera menyelesaikan sejumlah proyek.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.