IKN Nusantara
Polres PPU Duga 8 Kafe Remang-remang di Sepaku, Deputi IKN Nusantara: Kami Juga Resah
Sebanyak 8 kafe d Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku yang masuk wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dicurigai menjadi kafe remang-remang
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sebanyak 8 kafe d Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku yang masuk wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dicurigai menjadi kafe remang-remang.
Meski hanya menjajakan kopi kepada pengunjung, namun kafe tersebut diduga menjadi tempat prostitusi.
Wakapolres PPU Kompol Bergas Hartoko mengatakan, 8 kafe tersebut menjadi atensi atau perhatian khusus karena berada di wilayah IKN Nusantara.
"Setidaknya ada 8 lokasi yang diindikasi sebagai cafe remang-remang di Kelurahan Pemaluan, Sepaku," ujarnya.
Pemantauan terus dilakukan, untuk mengantisipasi adanya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di titik tersebut.
Baca juga: Polres Paser Bekuk 4 Tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang, Ada 5 Korban Satu di Bawah Umur
Baca juga: Polres PPU Temukan Dua Korban Kasus Perdagangan Orang, Sempat Kerja di Kafe Pantai Nipah-Nipah
"Ada 8 tempat yang dilakukan penyelidikan, itu ada di daerah Sepaku," ungkap Wakapolres, Jumat (16/5/2023).
Kata Wakapolres, pihaknya hanya menindak apabila terdapat pelanggaran hukum, namun untuk penertiban, merupakan ranah pemerintah daerah.
"Kita akan koordinasikan untuk dilaksanakan penertiban, tapi itu ranahnya pemerintah daerah," terangnya.
Selain di Sepaku, tujuh cafe di daerah Kecamatan Penajam, juga diindikasi sebagai cafe remang-remang.
Tujuh tempat ini juga tak luput dari penyelidikan kepolisian.
Jajaran Polres PPU saat ini tengah fokus untuk menangani TPPO.
Pemetaan juga tengah dilakukan, untuk daerah-daerah yang berpotensi terjadi tindakan perdagangan orang.
"Fokusnya juga di perbatasan, karena sasarannya para imigran," pungkasnya.
Otorita IKN Nusantara tak Ingin Ada Kafe Remang-remang
Sememntara itu, Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur kini mulai memberi atensi dampak-dampak sosial di sekitarnya.
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.