IKN Nusantara

Progres Istana Presiden IKN Nusantara Capai 28 Persen, Sayap Garuda Dibuat di Bandung

Progres Istana Presiden IKN Nusantara capai 28 persen, sayap Garuda dibuat di Bandung

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah terus mengebut pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Termasuk Istana Presiden di IKN.

Ditargetkan, Istana Presiden rampung saat 17 Agustus 2024, alias tahun depan.

Dilansir dari Kompas.com, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, mengungkapkan progres pembangunan proyek di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

Dia mengatakan, saat ini Kementerian PUPR sedang membangun gedung Istana Presiden, Sekretariat Negara, Istana Wakil Presiden, empat gedung kementerian koordinator (Kemenko), dan rumah dinas para menteri.

"Ini proyek yang besar-besarnya. Untuk Istana Presiden progresnya sekitar 26-28 persen," ungkap Alimuddin, Senin (12/6/2023).

Selain itu, ada delapan lapangan untuk pusat latihan tim nasional (timnas) PSSI juga sedang dikerjakan.

Arealnya lebih kurang 20-30 hektar.

"Saya kurang tahu persis luas arealnya, tapi yang jelas itu sedang berproses dan dipercepat penyelesaiannya karena instruksi Bapak Presiden," terang dia.

Selanjutnya, beberapa proyek infrastruktur lainnya segera menyusul dibangun, yakni hunian para ASN termasuk TNI-Polri, sekolah dasar, dan rumah sakit.

Semua proyek dibangun dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN seluas 6.671,55 hektar.

Berdasarkan pengamatan lapangan saat mengunjungi lokasi proyek IKN dua pekan lalu, Sekretaris Camat Sepaku Hendro Susilo mengatakan, bangunan yang paling menonjol dan tampak siap digunakan yakni tower hunian pekerja konstruksi (HPK).

Tower HPK itu akan dihuni sekitar 15.000 pekerja yang didatangkan dalam waktu dekat untuk pekerjaan pembangunan proyek IKN.

Selain itu, kata dia, bangunan gedung istana presiden, wakil presiden, kantor kemenko, dan rumah menteri.

Juga lapangan upacara bendera, yang rencananya dipakai untuk upacara peringatan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara, Sepaku.

"Kalau saya perhatikan proyek-proyek itu yang progres paling menonjol," ungkap Hendro.

Tak hanya di Kalimantan Timur, bagian pembangunan IKN Nusantara juga berlangsung di tempat lain.

Dilansir dari Tribun Jabar, salah satunya di Bandung.

Di Workshop NuArt Setra Duta Raya, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (19/5/2023), terlihat pekerja menyiapkan bilah-bilah sayap Burung Garuda yang akan dipasang di Istana Presiden di IKN.

Bilah-bilah ini terbuat dari kuningan.

Bilah-bilah tersebut akan dirancang membentuk bentang sayap burung garuda sepanjang 200 meter, lebar 30 meter dan tinggi 76 meter, untuk Istana Garuda yang merupakan satu dari bagian istana kepresidenan di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

Proyek kawasan Istana Presiden ini ditargetkan dapat rampung pada Agustus 2024 mendatang.

Terbaru, Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengungkapkan progres pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara telah mencapai 29,02 persen per 11 Mei 2023.

KIPP IKN ini memiliki luas 6.671 hektar yang di dalamnya terdapat kawasan istana presiden, perkantoran kementerian, hingga perumahan menteri.

"Jadi secara keseluruhan sampai kemarin (11 Mei 2023) itu progresnya kira-kira 29 persen," ujarnya dalam webinar Pengembangan IKN sebagai Kota Tangguh, Netzero, dan Sirkuler, Jumat (19/5/2023).

Dia merincikan progres kawasan istana presiden, saat ini pembangunan istana negara dan lapangan upacara mencapai 11,91 persen, kantor presiden mencapai 12,05 persen, serta sekretariat presiden dan bangunan pendukung mencapai 14,11 persen.

Dibandingkan kementerian lain, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko) lebih dulu dibangun perkantorannya di KIPP.

Adapun kantor Kemenko terdiri dari 4 perkantoran, di antaranya progres pembangunannya sudah mencapai 3,08 persen untuk Kemenko 1, 1,95 persen untuk Kemenko 3, dan 3,93 persen untuk Kemenko 4. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved