Berita Viral

Muhammad Fajri, Obesitas Beratnya Capai 300 Kg, Penyebab Kondisinya Lebih Parah dari Arya Permana

Muhammad Fajri mengalami obesitas dengan beratnya mencapai 300 kg. Penyebab kondisi Muhammad Fajri lebih parah dari Arya Permana

Editor: Amalia Husnul A
Istimewa via Tribunnews.com/TribunJabar.id-Gani Kurniawan
Kiri: Muhammad Fajri. Kanan: Arya Permana (13) seusai menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (17/6/2019). Muhammad Fajri mengalami obesitas dengan beratnya mencapai 300 kg. Penyebab kondisi Muhammad Fajri lebih parah dari Arya Permana 

Beberapa pertolongan yang rutin diberikan Herman kepada Fajri yakni untuk urusan membeli token listrik, air galon hingga mengambil uang di ATM.

"Dia kan kadang suka dikasih uang sama saudaranya, nah itu minta tolong ambilin ke ATM, kadang minta tolong ke anak saya juga," ujar Herman seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunJakarta.com di artikel berjudul Terungkap Sosok Baik Hati yang Urus Fajri Pria Obesitas 300 Kg, Sehari-hari Bareng Ibunya yang Sakit.

Sebagai tetangga, Herman memang cukup perhatian terhadap kehidupan Fajri.

Sebab, di rumahnya, Fajri hanya tinggal berdua dengan ibunya yang juga mengalami masalah kesehatan.

Sedangkan ayah Fajri telah meninggal dunia.

Fajri sebenarnya memiliki kakak namun tidak tinggal serumah karena sudah berkeluarga.

Sebelum sakit, Fajri bekerja sebagai tulang punggung keluarga menjadi tukang biro jasa surat-surat kendaraan.

"Ibunya juga kasihan enggak berdaya. Kalau jalan juga memang megang-megang, tua banget sih belum tapi emang ada penyakit juga," ujar Herman.

Baca juga: Perjuangan Muhammad Fajri Obesitas Sebelum Dirawat di RS, Butuh 2 Jam untuk Geser Badan 3 Meter

Kerap Ajak Fajri Berobat

Sebagai tetangga, Herman sudah berulangkali membujuk Fajri untuk mau berobat setelah tetangganya itu mengalami kecelakaan motor sekira delapan bulan lalu.

Pasalnya, akibat kecelakaan itu membuat kaki kanannya terluka.

Namun saat itu, Fajri enggan dibawa berobat dan hanya meminta tolong untuk dibelikan minyak gosok saja kepada Herman.

"Dia bilang gamau ngerepotin orang karena badannya besar," ujar Herman.

Beberapa waktu kemudian, luka di kaki Fajri tak juga sembuh bahkan terlihat semakin parah dan membengkak.

Herman lagi-lagi membujuk Fajri untuk mau berobat, tapi hal itu selalu ditolak oleh Fajri secara halus.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved