Pemkot Samarinda Salurkan 840 Ton Beras, Tiap KK Dapat Jatah 10 Kg

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebanyak 840 Ton beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap ketiga, didistribusikan  Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kota Samarinda pada hari ini, Selasa (20/6/2023) di Kantor Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda, Kalimantan Timur.

Meski Kota Samarinda diguyur hujan sejak pagi, masyarakat terutama warga Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda tetap tertib selama pendistribusian berlangsung.

Seorang warga yang menerima bantuan di Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda, Nurmalinda (38) mengaku senang dengan pendistribusian beras CPP tahap ke tiga.

"Tentunya kami sangat senang atas bantuan dari pemerintah ini  dan beras 10 kg ini sangat berarti," ungkapnya

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Serahkan Beras Gratis Bagi 26.924 KK

Baca juga: Pemkot Samarinda Siap Distribusikan 800 Ton Beras pada Bulan Kedua

Walikota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan pesannya kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Yang diperuntukkan untuk penerima manfaat, harapan kita semoga bermanfaat, kemudian secara sosial kita harapkan bisa membantu meringankan masyarakat," ungkap Andi Harun.

Salah satu program pemerintah ini dapat membantu menjaga inflasi dan membantu daya beli masyarakat.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Samarinda ini membeberkan bahwa pendistribusian tahap ketiga ini dipastikan akan selesai dalam kurun waktu satu minggu.

"Semua kecamatan akan selesai dalam Minggu ini. Tahap ketiga ini dimulai dari kantor Kecamatan Sungai Kunjang. Besok akan berlanjut terus di kecamatan yang lain dan harapnya ini akan tuntas," bebernya.

Baca juga: 100 Balita Gizi Buruk dan Stunting di Penajam Paser Utara Dapat Bantuan Beras Hingga Telur

Selain pendistribusian beras CPP, nantinya Pemkot Samarinda juga akan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan perekonomian seperti operasi pasar dan lain sebagainya.

"Jadi di luar program ini kita masih banyak, masih ada beberapa program, di antaranya operasi pasar, bazar, pasar murah, dan lain sebagainya," pungkasnya. (*)