Berita Nasional Terkini
Ponpes Al Zaytun Lakukan Praktek Pemerasan Harta Jamaah, Ada yang Jual Diri hingga Depresi
Mantan pengurus Ponpes Al Zaytun, Ken Setiawan terus membongkar praktek mengerikan yang terjadi di dalam Ponpes Al Zaytun.
Klaim Mazhab Soekarno
Dilansir dari tayangan Youtube resmi Al-Zaytun, Syekh Panji Gumilang menjelaskan klaim mazhab yang menjadi rujukannya.
Hal itu ia ungkapkan saat rombongan Kementerian Agama Indramayu bersilaturahmi terkait kontroversi Salat Id viral di media sosial.
Dalam keterangannya, Syekh Panji Gumilang mengklaim pihaknya menganut mazhab Soekarno atau Presiden Pertama Republik Indonesia.
Ia mengaku pernah bertemu langsung dengan Presiden Soekarno saat dirinya duduk di bangku SD.
Kemudian dari sana ia mulai mendalami pemikiran-pemikiran Presiden Soekarno sejak 1963 hingga kini ini.
Lantaran mengklaim mengikuti mazhab Soekarno, Syekh Panji menggunakan songkok atau kopiah yang lebih tinggi dari umumnya.
Tak hanya itu, ia juga mengaku mengikuti kebiasaan Soekarno yang kerap mengenakan jas saat berkegiatan termasuk saat ibadah salat.
Lebih lanjut, ia mengaku membaca tulisan Presiden RI pertama itu berjudul di bawah naungan revolusi yang menjadi pedomannya.
"Ditanya mazhab apa, lah nanti kalau saya jawab aneh lagi, mazhab saya mazhab Bung Karno, kan gitu sudah," ungkapnya.
Alasan Saf Berjarak
Sebelumnya, beredar foto-foto Salat Id di Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, viral di media sosial.
Salat Id yang digelar Ponpes Al-Zaytun itu memicu kontroversi hingga membuat warganet geger.
Pasalnya, pemandangan Salat Id tersebut tak seperti pada umumnya.
Para jemaah berjarak dan berjajar rapi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.