Breaking News

Ibu Kota Negara

Prediksi Pengamat Sosok Pj Gubernur Kaltim, Singgung Kepentingan Pusat Keberlangsungan IKN Nusantara

Prediksi pengamat tentang sosok Pj Gubernur Kaltim, pengganti Isran Noor. Pengamanya menyinggung kepentingan pusat keberlangsungan IKN Nusantara

Biro Pers Sekretariat Presiden/MUCHLIS JR
Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Kaltim, Isran Noor saat seremoni ritual Kendi Nusantara di Titik Nol IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Prediksi pengamat tentang sosok Pj Gubernur Kaltim, pengganti Isran Noor. Pengamanya menyinggung kepentingan pusat keberlangsungan IKN Nusantara 

TRIBUNKALTIM.CO - Posisi Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim menjadi strategis mengingat ada proyek besar Pemerintah di Provinsi Kalimantan Timur yakni IKN Nusantara.

Proyek Ibu Kota Negara yang baru, IKN Nusantara ini disebut bakal menjadi salah satu faktor yang akan menentukan sosok Pj Gubernur Kaltim yang akan menggantikan Isran Noor.

Menurut Pengamat Politik dan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman (Unmul) Budiman, pertimbangan Pemerintah Pusat terkait sosok Pj Gubernur Kaltim juga sangat erat dengan keberlangsungan IKN Nusantara.

Diketahui lokasi IKN Nusantara ini berada di wilayah yang berada dua kabupaten di Kaltim, yakni Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar).

Masa jabatan Isran Noor sebagai Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) akan berakhir 1 Oktober 2023 mendatang.

Siapa Pj Gubernur Kaltim yang akan menggantikan Isran Noor hingga terpilih Gubernur definitif di Pemilihan Gubernur 2024 mendatang?

Menurut Budiman, pemilihan Pj Gubernur Kaltim akan sangat lekat dengan unsur politis.

Ada dua alasan mendasar yang menurut Budiman bakal menjadi faktor penentu Pemerintah Pusat dalam menunjuk Pj Gubernur Kaltim.

"Tergantung orientasi pusat," katanya seperti dilansir dari TribunKaltim.co.

Faktor pertama jika pusat ingin melanggengkan kekuasaan.

Baca juga: Pemenuhan Hasrat Biologis Pekerja IKN Akan Jadi Bahasan Utama di Konferwil PWNU Kaltim di Balikpapan

Ini berarti akan mencari Pj yang bisa menunjang kemenangan orang yang akan direstui "pihak istana" baik Pilpres maupun Pileg.

Faktor kedua kestabilan. 

Kalau pemerintah mengedepankan kestabilan dalam artian banyak hal, maka bisa jadi seperti yang ada di beberapa di Indonesia," katanya, 

Ada unsur kepolisian atau militer yang menjadi Pj Gubernur di beberapa daerah.

"Dua pertimbangan ini, Pj ini kan identik dengan pemerintahan transisi sebenarnya untuk kepemimpinan selanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved