Berita Balikpapan Terkini

Jeritan PKL Pasar Klandasan Balikpapan Usai Lapak Dipagar, Bilangnya Pro UMKM tapi Menggusur

Para pedagang kaki lima atau PKL di Pasar Klandasan Balikpapan, Kalimantan Timur sampaikan aspirasi di lokasi lapak yang dipagar seng oleh ormas.

|
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
PKL Pasar Klandasan, Balikpapan, menulis di karton dan memasang selebaran bertuliskan aspirasi dan keluhan mereka setelah 10 hari tidak bisa berjualan di Pasar Klandasan, Rabu (21/6/2023). Mereka berharap ada solusi yang tepat, mengingat lapak tersebut merupakan satu-satunya sumber mata pencaharian.  

Ia memastikan, tidak ada niat Pemkot Balikpapan untuk merelokasi pedagang ke area lain. Salah satu faktornya, kata Zulkifli, karena pusat-pusat kuliner sudah tersebar di seluruh wilayah di Balikpapan.

"Tinggal bagaimana kami setting (atur). Karena kalau kumuh begitu, tidak ada yang tertarik untuk makan. Ada sekitar 30 PKL yang di (pinggir) laut itu," katanya.

Suasana pemagaran sejumlah PKL di Pasar Klandasan Balikpapan oleh ormas Gepak Balikpapan, Senin (12/6/2023) pagi. Jika tidak mampu membayar, maka semestinya pihak pemerintah mengembalikan lahan tersebut kepada ahli waris. Pihak Pemkot klaim sudah lunas dan jelaskan soal area fasilitas umum pemecah ombak.
Suasana pemagaran sejumlah PKL di Pasar Klandasan Balikpapan oleh ormas Gepak Balikpapan, Senin (12/6/2023) pagi. Jika tidak mampu membayar, maka semestinya pihak pemerintah mengembalikan lahan tersebut kepada ahli waris. Pihak Pemkot klaim sudah lunas dan jelaskan soal area fasilitas umum pemecah ombak. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Menurutnya, langkah pembangunan dan desain Pasar Klandasan masa depan, diserahkan sepenuhnya kepada Dinas Perdagangan Kota Balikpapan.

"Tapi yang jelas kami prioritaskan, yang kami klir-kan (penertiban bangunan PKL kuliner) yang arah ke laut. Kami kembalikan seperti semula. Dulu bebas bangunan," ungkapnya.

Selain itu, Zulkifli menyebut, penertiban yang akan dilakukan Satpol PP itu dilaksanakan pekan ini. "Jangan lama-lama, kasihan masyarakat yang ingin bersantap dan berjualan," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved