Berita Samarinda Terkini

Polisi Mulai Selidiki Kelangkaan LPG 3 Kg, Jatah Samarinda 8,9 Juta Tabung

Polresta Samarinda mulai melakukan penyelidikan terkait kelangkaan Liquified Petroleum Gas (LPG) subsidi

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Polresta Samarinda mulai melakukan penyelidikan terkait kelangkaan Liquified Petroleum Gas (LPG) subsidi.TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Polresta Samarinda mulai melakukan penyelidikan terkait kelangkaan Liquified Petroleum Gas (LPG) subsidi.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya penyelewengan gas tabung 3 Kg di tengah munculnya tudingan mafia LPG, seperti yang diserukan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) beberapa waktu lalu.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menjelaskan bahwa telah berkoordinasi dengan Pertamina selaku penyalur LPG tabung melon tersebut.

"Pertamina mengakui memang ada pengurangan distribusi. Tetapi katanya akan segera ditambah," jelasnya, Rabu (14/6/2023).

Kendati demikian, pihaknya akan tetap akan melakukan penyelidikan dan pengawasan guna mengantisipasi penyelewengan gas subsidi.

Baca juga: Gas LPG 3 Kg Langka, Disperindag Kukar akan Cek Distributor dan Agen

Baca juga: Kelangkaan LPG 3 Kg di Samarinda, KAMMI Kaltim Minta Berantas Mafia LPG

"Kalau soal penyimpangan, mungkin misal kuota yang diperuntukan untuk Kota Samarinda justru disalurkan keluar. Itu akan kami dalami," tegasnya.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Rengga Puspo Saputro mengatakan bahwa, mereka telah turun langsung ke setiap agen pendistribusian untuk memeriksa ketersediaan dan juga memastikan tak ada penyelewengan baik dari agen maupun distributor.

Ia menjelaskan, selain ada pengurangan kuota dari Pertamina dan Dirjen Migas, saat ini tak ada pendistribusian saat hari libur.

"Itu informasi dari mereka (Pertamina). Kami telah memberikan rekomendasi untuk mengatasi kelangkaan ini. Tetapi kalau ada penyelewengan, tentu akan kami tindak," tambah Kompol Rengga.

Area Manager Communication, Relations dan CSR Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra mengatakan,  pihaknya memastikan penyaluran kuota LPG subsidi sesuai dengan jumlah kuota yang ditetapkan Pemerintah Pusat.

Ia kembali menyebutkan, Kuota LPG tiga kilogram untuk Samarinda sebanyak 26.838 metric ton (MT) atau sekitar 8,9 juta tabung.

Dari jumlah tersebut, hingga Mei 2023 Pertamina telah menyalurkan 12.030 metric ton atau sekitar 4 juta tabung.

Ia melanjutkan, jika dilihat dari pengaturan kuota bulanan, jumlah yang seharusnya sudah tersalur hingga Mei 2023 adalah 10.800 MT atau 3,6 juta tabung.

"Tetapi realisasinya sudah 4 juta tabung. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan kebutuhan masyarakat, terutama pada hari raya Idul Fitri kemarin dan menjelang Idul Adha nanti," Jelas Arya.

Baca juga: Perumda Varia Niaga Pastikan 1200 LPG 3 Kg Tepat Sasaran di Kota Samarinda

Ia juga mengatakan Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum dan para agen agar memperketat pengawasan ke pangkalan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved