Berita Nasional Terkini
KPK dan Nasdem Jawab Isu Anies Baswedan Bakal Jadi Tersangka Formula E
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Partai Nasdem jawab isu Anies Baswedan bakal jadi tersangka Formula E.
TRIBUNKALTIM.CO - KPK dan Nasdem jawab isu Anies Baswedan bakal jadi tersangka Formula E.
Pernyataan yang dilontarkan Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana bahwa Anies Baswedan bakal jadi tersangka kasus dugaan korupsi Formula E direspon Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Partai Nasdem.
Anies Baswedan sendiri belum menanggapi soal isu yang kembali mencuat itu.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berangkat ibadah haji hari ini, Kamis (22/6/2023).
Baca juga: Anies Baswedan Jadi Tersangka KPK Kata Denny Indrayana Dalam Waktu Dekat: Sudah Jadi Rahasia Umum
Sementara itu Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron enggan merespons banyak soal isu yang dilemparkan Denny Indrayana.
Denny Indrayana sebelumnya menyebut bahwa Anies Baswedan akan segera dijadikan tersangka oleh KPK dalam kasus Formula E.
Menurut Nurul, apa yang disampaikan Denny hanya dia yang tahu.
Nurul mengatakan KPK dalam perkara Formula E tetap bekerja sesuai proses hukum yakni berdasarkan kelengkapan alat bukti.
"Jadi kita tidak sedang menegakkan dan merespons komentar-komentar. Itu kan katanya Pak Denny, Jadi saya kira yang bisa mengklarifikasi, membenarkan hanya Pak Denny saja bukan kami,” kata Nurul di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).
Sementara itu, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni, menanggapi soal adanya pernyataan Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana yang menyebut kalau ada upaya menjadikan Anies Baswedan sebagai tersangka dugaan korupsi oleh KPK.
Terkait hal itu, Sahroni menyikapi santai, terlebih kata dia, Denny Indrayana memang kerap memberikan spekulasi yang demikian.
"Itu kan dari kemarin kan. Denny Indrayana kan selalu bersuara, terkait dengan mungkin dapat informasi yang tidak tepat, tapi apapun itu semua kan berjalan, proses penegakan hukum dilakukan oleh KPK yang terkait dengan formula E misalnya, kan berjalan terus," kata Sahroni kepada awak media saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Sebagai pengusung Anies Baswedan maju sebagai capres, NasDem kata Sahroni masih enggan berspekulasi lebih jauh soal pernyataan mantan Wamenkumham RI itu.
Dirinya juga tidak bisa memastikan apakah pernyataan Denny itu benar atau salah, sebab proses hukum terkait dengan dugaan korupsi Formula E masih berjalan di KPK.
"Nah kita tunggu proses selanjutnya bagaimana. Tapi kalo Denny Indrayana ngomong kan biasa kan ngomong-ngomong aja dia. Ya namanya, mungkin, dapat informasi ya belum tentu bener, belum tentu salah juga," tutur dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.