Berita Nasional Terkini
KPK dan Nasdem Jawab Isu Anies Baswedan Bakal Jadi Tersangka Formula E
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Partai Nasdem jawab isu Anies Baswedan bakal jadi tersangka Formula E.
Lebih lanjut, Sahroni juga enggan mengomentari secara mendalam soal adanya dugaan politisasi dari kasus ini.
Sebab dirinya menilai bahwa, setiap siapapun memiliki strategi politik dalam bersaing, namun, intinya tetap untuk mendapatkan kebaikan bersama.
"Tapi yang namanya upaya politik kan selalu dinamis, tidak selalu mulu arahnya selalu benar, tidak. Dinamis sekali lah," kata dia.
"Ini kita lihat nanti, dua bulan terakhir misalnya langkah-langkah partai politik mengambil sikap misalnya menentukan dalam situasional saya yakin yang terbaik nanti," tukasnya.

Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan pernah dipanggil ke KPK untuk memberikan keterangan terkait Formula E pada September tahun lalu.
Saat itu Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Formula E merupakan ajang balap mobil listrik internasional yang baru pertama kali digelar di Indonesia.
Baca juga: Terbaru Hasil Survei Cawapres: Prabowo Akan Menang Lawan Ganjar dan Anies Jika Berpasangan Mahfud MD
Balapan ini terselenggara pada 4 Juni 2022 lalu.
Saat ini, penanganan perkara Formula E masih penyelidikan.
Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam keterangan yang diterima, Rabu (21/6/2023), Denny Indrayana menyebut Anies Baswedan segera jadi tersangka korupsi di KPK.
"Kabar itu sudah menjadi informasi yang beredar di banyak kesempatan. Bukan hanya saya, banyak yang sudah menyatakannya. Feri Amsari, Zainal Arifin Mochtar, misalnya, dalam beberapa podcast sudah menyatakan, pentersangkaan adalah salah satu skenario pamungkas Istana untuk menjegal Anies Baswedan menjadi kontestan dalam Pilpres 2024," katanya.
Disebut Denny, setelah KPK 19 kali ekspose--ini pemecah rekor--seorang anggota DPR menyampaikan kepada dirinya bahwa Anies Baswedan segera jadi tersangka
"Semua komisioner sudah sepakat. Makin terbaca, kenapa masa jabatan para pimpinan KPK diperpanjang MK satu tahun. Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-oposisi, dan merangkul kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa status quo."
Denny mengaku tidak terkejut mendengar informasi ini.
Baca juga: Terbaru! Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapresnya, Anggota Tim 8: Sepulang Haji akan Deklarasi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.