Idul Adha 2023
4 Hal yang Perlu Dilakukan dan Dihindari saat Menyimpan Daging Kurban di Kulkas, Awet dan Tahan Lama
Ketahui cara menyimpan daging kurban yang benar dan cara yang perlu dihindari agar menjadi awet dan tahan lama.
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Briandena Silvania Sestiani
Setelah dipotong, bungkus daging dengan plastik agar permukaannya tidak kering atau mengalami freezer burn, terlebih jika daging itu memiliki kadar lemak yang tinggi.
Dengan membungkus daging dengan plastik atau wadah tertutup bisa menghindarkan daging terkontaminasi bakteri dari bahan makanan lain selama disimpan di dalam kulkas.
Baca juga: 6 Perlakuan yang Salah saat Mengawetkan Daging Kurban, Bakal Tidak Tahan Lama!
3. Simpan dalam freezer
Agar lebih tahan lama dan tetap segar, daging perlu disimpan di dalam freezer dengan suhu kurang dari -12 derajat celsius.
Cara ini akan menghasilkan lebih sedikit perubahan yang tidak diinginkan dari sifat daging, baik kualitas maupun rasanya.
Selain itu, sebagian besar gizi daging akan dipertahankan selama pembekuan dan hanya zat makanan yang larut dalam air akan hilang bersama cairan daging selama proses pencairan kembali.
Jika cara pembekuan dan penyimpanannya benar, kerusakan warna, aroma, dan sari minyak akan lebih kecil.
Berikut durasi penyimpanan maksimum daging sapi yang dianjurkan:
- 2 bulan pada temperatur -12 derajat celsius
- 4 bulan pada temperatur -18 derajat celsius
- 8 bulan pada temperatur -24 derajat celsius
- 12 bulan pada temperatur -30 derajat celsius
4. Hilangkan udara dalam plastik
Sebelum memasukkan daging ke dalam kulkas, pastikan hanya ada sedikit udara yang ada dalam plastik. Udara bisa membuat mikroba pembusuk tetap hidup pada daging.
Cara mengurangi udara dalam plastik daging bisa dilakukan dengan menggunakan vacum.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.