Berita Samarinda Terkini
Developer akan Pangkas Bukit di Keledang Mas Samarinda Seberang, DPRD Komisi III Angkat Bicara
Pihak pengembang akan lakukan pemangkasan bukit di kawasan Perumahan Keledang Mas Samarinda Seberang sebagai upaya untuk menanggulangi bencana.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pihak pengembang akan lakukan pemangkasan bukit di kawasan Perumahan Keledang Mas Samarinda Seberang sebagai upaya untuk menanggulangi bencana longsor.
Longsor yang terjadi di kawasan Perumahan Keledang Mas Samarinda Seberang beberapa waktu lalu mengakibatkan 19 rumah warga rusak parah.
Akibatnya para pemilik rumah tersebut dievakuasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Samri Shaputra, mengatakan bahwa peristiwa ini dikhawatirkan berpotensi dan akan berdampak pada ratusan rumah lainnya.
Baca juga: DPRD Samarinda Minta Dinas Pendidikan Perbaiki SDN 005 Loa Janan Ilir yang Rusak
“Pada kasus ini tidak cukup jika hanya di evakuasi, karena ditakutkan tidak hanya 19 rumah yang terdampak ini saja, bahkan ada ratusan rumah lainnya yang nantinya juga akan berdampak, sebab pergerakan tanah itu akan terus ada,” jelas Samri.
Menurutnya, wilayah tersebut tidak kondusif untuk dijadikan sebagai tempat tinggal dalam waktu yang lama.
“Sudah tidak kondusif ya jika kondisinya seperi itu, retak-retak, sangat berbahaya sekali,” ungkapnya.
“Di perumahan itu ada sebuah gunung yang tinggi yang rupanya itu salah satu faktor pemicunya, dan solusi berdasarkan kajian itu di kurangi bebannya atau di pangkas,” ucap Samri.
Samri mengatakan bahwa keputusan tersebut dapat mengurangi potensi tanah longsor, namun perlu dipastikan langkah tersebut tidak menimbulkan masalah baru.
Baca juga: Bapemperda DPRD Samarinda Sebut Pengolahan Limbah B3 Berpotensi Sumbang PAD
“Tapi ketika gunung dipangkas, dikhawatirkan bisa ada masalah baru lagi yang muncul. Itu justru akan membawa air yang begitu besar, Jangan sampai kita ingin menyelesaikan masalah, tetapi malah timbul masalah baru,”
Lebih lanjut, DPRD Samarinda mendesak pihak pengembang untuk segera melakukan tindakan tersebut.
“Kita sudah sepakati, dari pengembang menyanggupi, dan akhir bulan ini akan mulai pengerjaannya, tapi harus diperhatikan juga,” kata Samri.
“Jika jalan itu yang kita ambil, maka masalah intinya yang harus kita bereskan, apa penyebabnya dan itu yang harus kita hilangkan,” pungkasnya. (*)
Rute Bus Massal akan Diperluas, Teras Samarinda jadi Titik Sentral |
![]() |
---|
Pedagang di Eks Bandara Temindung Samarinda Kembali Ditertibkan untuk Kali Ketujuh |
![]() |
---|
Dawai Sape Ali Fakod Memukau dalam Talkshow Nuansa Kemerdekaan di Midtown Hotel Samarinda |
![]() |
---|
AHM Hadirkan Semangat Layanan Lebih Dekat, Lebih Hangat Bagi Konsumen Motor Honda |
![]() |
---|
Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan Oknum Pembina Pramuka di Samarinda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.