Jurusan Perikanan dan Pertanian Sepi Peminat, Unmul Terima 2.609 Calon Mahasiswa

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Universitas Mulawarman menerima mahasiswa total 2.609 calon mahasiswa dari total pendaftar sebanyak 27 ribu pendaftar.

Wakil Rektor Unmul Lambang Subagyo mengatakan untuk tahun ini Unmul mengalami keketatan dari beberapa program studi.

Namun Prodi Kehutanan masih menjadi peminat terbanyak karena jurusan yang ada hanya sedikit.

"Lumayan keketatan masuk Unmul program yg mengambil cukup banyak Prodi Kehutanan karena cuman sedikit jurusan yang ada di kehutanan tersebut," ucap Lambang Subagyo saat ditemui di Ruang Rektorat Unmul pada Jumat,(23/6/2023).

Lanjut ia mengungkapkan untuk jurusan yang masih sepi peminatnya yakni antara lain etni Musicology, Perikanan dan Pertanian.

Baca juga: DPD RI Uji Sahih RUU Sistem Pengelolaan Sumber Daya Alam di Fakultas Hukum Unmul

Baca juga: Rektor Unmul Abdunnur Diusulkan jadi Pj Gubernur Kaltim: Kalau Saya Siap Bersinergi 

Ia menambahkan Untuk mahasiswa yang belum lulus pada tahap UTBK dan akan mengikut seleksi tahap mandiri akan difokuskan kedalam prodi tersebut.

"Kemudian jurusan yang kurang peminatnya yakni etni Musicology jadi mahasiswa yang tidak lolos kita fokuskan ke sana. Kemudian di jurusan Perikanan dan Pertanian juga sama masih sepi peminatnya,"tuturnya.

Untuk jurusan yang masih menyandang dengan keketatan sangat tinggi yaitu ada pada Jurusan Kedokteran untuk masuk di jurusan ini calon mahasiswa harus memenuhi nilai rata- rata minimal 600.

Pemerintah memberikan kesempatan jika SNBT tidak terpenuhi maka akan dialihkan melalui program mandiri.

Lebih lanjut ia berharap bisa membangun paradigma di masyarakat apalagi Kalimantan Timur sendiri, di dominasi oleh rawa dan danau yang seharusnya perikanan itu mendapatkan tempat khusus di hati masyarakat Kaltim.

Baca juga: Rektor Unmul Abdunnur Diusulkan jadi Pj Gubernur Gantikan Isran Noor: Kita Apresiasi DPRD Kaltim

"Kita perlu membangun paradigma masyarakat apalagi Kaltim ini kan banyak memiliki daerah rawa rawa yang seharusnya perikanan itu mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat," tutupnya. (*)