IKN Nusantara
Progres 7 Proyek Raksasa di IKN Nusantara yang Digarap PT PP, Sudah Ada yang Tuntas
Progres 7 proyek raksasa di IKN Nusantara yang digarap PT PP, sudah ada yang tuntas
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
TRIBUNKALTIM.CO - BUMN Karya mendominasi proyek-proyek raksasa di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Seperti halnya PT PP yang meraih 7 mega proyek di IKN senilai Rp 3,75 triliun.
Proyek-proyek ini pun sudah berjalan bahkan ada yang sudah rampung 100 persen.
Dilansir dari Kontan, Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Effendi menyebutkan salah satu proyek tersebut adalah Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP Tahap 1 dengan nilai kontrak sebesar Rp 90,57 miliar.
“Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 1 telah dengan nilai kontrak sebesar Rp 90,57 miliar telah mencapai progres 100 persen,” ungkap Bakhtiyar, Senin (12/6).
Lalu selanjutnya ada proyek-proyek yang progres pembangunannya beragam, mulai dari 6,99 persen hingga 52,14 persen .
Di antaranya, KIPP Tahap 2 dengan nilai kontrak sebesar Rp 280,12 miliar yang telah mencapai progres 52,14 % , Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dengan nilai kontrak sebesar Rp. 423,76 (progres 22,36 % ), Jalan Tol IKN Segment 3BKariangau - Sp. Tempadung dengan nilai kontrak sebesar Rp. 687,75 miliar (progres 22,34 % ).
Baca juga: Adhi Karya Incar Proyek IKN Nusantara Lainnya, Sudah Ada Proyek yang Hampir Tuntas
Baca juga: Vasanta Group Bangun Hotel Bintang 4 Pertama di IKN Nusantara, Dekat Istana Presiden
Kemudian ada Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara dengan nilai kontrak sebesar Rp. 664,26 miliar (progres 12,83 % ), Gedung Kantor Kepresidenan dengan nilai kontrak sebesar Rp 773 miliar (progres 12,52 % ), dan Gedung Kemensetneg dengan nilai kontrak sebesar Rp 835,67 miliar (progres 6,99 % ).
“Sampai saat ini, penyelesaian proyek-proyek IKN ditargetkan masih sesuai dengan rencana,” tambahnya.
Di samping proyek-proyek yang telah disebutkan di atas, saat ini PTPP juga tengah mengikuti beberapa tender proyek yang diselenggarakan pemerintah, seperti pembangunan rumah susun dan pengolahan air bersih.
Adapun, terkait kontribusi kontrak baru proyek IKN terhadap total kontrak baru yang didapatkan PTPP selama tahun 2023 berkisar 10 % .
“Pembangunan proyek-proyek IKN akan menjadi katalis pendorong bagi pertumbuhan kontrak baru dan kinerja perusahaan di tahun ini,” tandasnya.
Sementara itu, PT Hutama Karya gencar menggarap proyek Ibu Kota Nusantara.
Sampai saat ini, Hutama Karya telah mengantongi kontrak dari pembangunan Ibu Kota Nusantara sebesar Rp 4,39 triliun.
Dilansir dari Kontan, Manajemen Hutama Karya berujar, hingga saat ini pihaknya masih mengikuti beberapa tender dari proyek IKN lainnya.
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.