Pilpres 2024
Nasdem dan PKS Disebut tak 100 Persen Dukung AHY Jadi Cawapres Anies, Siswono: Murni dari Demokrat
Partai NasDem disebut tak setuju jika Ketua Umum Partai Demokrat, AHY dijadikan cawapres Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
Mantan menteri transmigrasi itu menjelaskan, dirinya mengundurkan diri dari Partai Nasdem pada Januari 2022, sementara Anies diusung menjadi bakal capres pada Oktober 2022.
Baca juga: KPK dan Nasdem Jawab Isu Anies Baswedan Bakal Jadi Tersangka Formula E
"Karena Nasdem mendeklarasikan Anies Oktober 2022. Saya ajukan surat pengunduran diri itu Januari 2022," ujarnya.
Selanjutnya, ia menceritakan awal mula dirinya bergabung ke Partai Nasdem. Kala itu, 2014, ketika dirinya ke luar dari Partai Golkar, Surya Paloh mengajaknya untuk bergabung.
"Ketika saya ke luar dari Golkar 2014 karena pertimbangan pribadi karena terkait hasil Munas di Bali. Kemudian, setelah saya di luar Pak Surya meminta saya bergabung ke Nasdem, berkali-kali dan ketika itu ada kesepakatan bahwa saya bersedia tapi hanya sampai 2019."
"Tapi ketika sampai pemilu 2019, saya menyamaikan pengunduran diri, tapi kemudian pak surya menggodai saya. saya bisa mengerti pasca pemilu 2019, dinamiika politik begitu tinggi dan saya bisa terima itu," katanya.
Baca juga: Jawaban Anies Baswedan soal Isu Penjegalan Lewat Kasus Formula E dan Bakal Jadi Tersangka KPK
Akhirnya, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari Partai Nasdem pada Januari 2022, setelah sempat tertunda di 2021 lalu.
"Kemudian 2021, Pak Surya kena Covid, saya enggak sampai hati di situ. Ahirnya Januari 2022 secara sepihak saya mengundurkan diri," katanya.
Cawapres Anies Baswedan Diumumkan Setelah Pulang Ibadah Haji
Sementara itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Muzzammil Yusuf mengungkapkan bakal capres dari KPP Anies Baswedan akan mengumumkan cawapres setelah pulang dari naik haji.
Baca juga: Terbaru! Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapresnya, Anggota Tim 8: Sepulang Haji akan Deklarasi
Adapun Anies baru saja berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji pada Kamis (22/6/2023) kemarin.
"Sepulang dari haji, insya Allah beliau akan umumkan (cawapres)," ujar Muzzammil saat dimintai konfirmasi, Jumat (23/6/2023).
Muzzammil menjelaskan, Tim 8 KPP sudah mulai diminta Anies untuk berbicara mengenai agenda atau kegiatan bersama ke depan.
Dia menegaskan Tim 8 KPP menyerahkan sepenuhnya nama cawapres ke Anies.
Baca juga: Denny Indrayana Sebut Kasus Anies Baswedan Pecahkan Rekor di KPK: Skenario Pamungkas dari Istana
"Tim 8 sudah jumpa Pak Anies menjelang Pak Anies berangkat haji. Dan Tim 8 yang mewakili tiga partai alhamdulillah solid," jelasnya.
Muzzammil pun memohon doa kepada masyarakat agar ibadah haji Anies membawa berkah, bukan hanya untuk pribadi dan keluarga, tapi juga untuk kepemimpinan Indonesia ke depan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.