Desmond Mahesa Meninggal

Riwayat Karier Politik Desmond J Mahesa, Aktivis Masa Orde Baru, Pernah Maju Pileg dari Dapil Kaltim

Berikut ini rekam jejak dan karier politik Desmond J Mahesa, aktivis masa Orde Baru dan pernah maju Pemilu Legislatif dari Dapil Kaltim

Editor: Amalia Husnul A
Instagram gerindra
Ucapan duka cita meninggalnya Desmond J Mahesa yang diunggah di akun Instagram resmi Partai Gerindra. Berikut ini rekam jejak dan karier politik Desmond J Mahesa, aktivis masa Orde Baru dan pernah maju Pemilu Legislatif dari Dapil Kaltim 

TRIBUNKALTIM.CO - Politisi Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa atau Desmond Mahesa meninggal dunia di RS Mayapada, Sabtu (24/6/2023) pagi.

Kabar duka meninggalnya Desmond Mahesa yang terakhir tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini dikonfimrasi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman.

Sebagai politisi, Desmond Mahesa punya rekam jejak dan karier politik yang cukup panjang.

Selain itu, Desmond Mahesa ternyata punya kedekatan dengan Pulau Kalimantan.

Bukan hanya kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, namun Desmond Mahesa juga sempat maju Pileg dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Timur. 

Simak selenngkapnya rekam jejak dan karier politik Desmond Mahesa

Sabtu (24/6/2023) pagi, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman membenarkan kabar meninggalnya Desmond Mahesa,  "Iya benar."

Dalam sebuah keterangan yang diterima Tribunnews.com (grup TribunKaltim.co), Desmond Mahesa meninggal dunia saat masih tercatat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

Adapun jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Jl. Saco 1 No.1, RT.1/RW.4, Ragunan, Kec. Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550.

Selanjutnya, jenazah Desmond Mahesa akan dimakamkan di Al Azhar Memorial Garden, Karawang, Jawa Barat.

Lantas, bagaimana rekam jejak dan kiprahnya di dunia politik?

Dilansir fraksigerindra.id, sebelum terjun ke dunia politik, Desmond Mahesa adalah seorang aktivis.

Baca juga: Penyebab Desmond Mahesa Meninggal Dunia, Prabowo Subianto dan Gerindra Kehilangan Kader Terbaik

Nama Desmond Mahesa dikenal publik sejak menjadi salah satu korban penculikan aktivis pro demokrasi pada tahun 1997-1998 lalu.

Saat itu dirinya tercatat sebagai salah satu aktivis dan mahasiswa yang berjuang menegakkan keadilan dan demokrasi.

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Rekam Jejak dan Kiprah Desmond Mahesa, Aktivis Pro Demokrasi Era Soeharto, Kini Tutup Usia, terutama Desmond Mahesa aktif pada masa pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Soeharto.

Sebagai politisi yang cukup populer, Desmond Mahesa memiliki gelar Magister di bidang Hukum.

Dulunya, ia bersekolah di SD Karya Masyarakat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kota kelahirannya.

Sekolah menengah hingga berkuliah sarjana strata satu, semua ditempuh Desmond Mahesa di Banjarmasin.

Ia tercatat sebagai SMPN 7 dan SMAN 7 Banjarmasin.

Pada tahun 1986, ia masuk di Universitas Lambung Mangkurat dan lulus 1994.

Barulah pada 2003 ia pergi ke Jakarta untuk bersekolah di Program Pasca Sarjana Hukum Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM Jakarta.

Desmond Mahesa menjadi wakil dari daerah pemilihan (dapil) Banten II yang mengantongi 103.837 suara pada Pemilu Legislatif 2019. 

Baca juga: Desmond Mahesa Sakit Apa? Sekjen Gerindra Ungkap Semangat Hidup sang Wakil Ketua Komisi III DPR RI

Tahun 2014 ia juga masih maju di dapil Banten II, sedangkan sebelumnya pada 2009 ia maju di Dapil Kalimantan Timur.

Tahun 2000-2004, ia tercatat sebagai Direktur Treads & Associate.

Desmond Mahesa pernah tergabung dalam organisasi YLBH Banjarmasin tahun 1997-1998, di mana ia dipercaya menjadi ketua.

Di tahun yang sama, ia juga dipercaya menjadi Direktur YLBH Nusantara.

Kepercayaan ini didapat setelah ia lebih dulu menjadi Direktur YLBH Nusantara Bandung 1996-1997

Juga, menjadi Presidium Nasional WALHI pada tahun1995.

Karya-karya intelektual Desmond Mahesa di antaranya:

- Presiden Offside Kita Diam Atau Memakzulkan (2012);

- DPR Offside Otokritik Parlemen Indonesia (2013);

- Fungsi-Fungsi DPR RI Teks, Sejarah, dan Kritik (2019);

- Selayang Pandang Komisi III DPR RI: Evaluasi Penegakan Hukum di Indonesia 2014-2019 (2019);

- Prahara Demokrasi di Tengah Pandemi (2020).

Baca juga: Kader PDIP Geruduk Desmond Mahesa di Purworejo, Gerindra Minta Jangan Diperpanjang: Sudah Minta Maaf

Berani dan Vokal

Desmond Mahesa dikenal sebagai politisi yang cukup vokal menyampaikan berbagai pendapat.

Salah satunya, ketika ia mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus) DPR RI terkait transaksi janggal Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut Desmond Mahesa merupakan anggota DPR yang tegas dan berani mengritik siapa saja.

"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Semoga Mas Desmond mendapat maghfirah dan surga-Nya.

Almarhum adl anggota DPR yg tegas, berani mengritik siapa saja: penguasa, pengusaha, maupun sesama parpol. Selamat jalan, Mas Desmon.

Perjalananmu bs menjadi ibrah," tulis Mahfud MD di akun Twitternya

Sejak Lama Sakit

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani ungkap tingginya semangat hidup sang Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.

Ia menyebut jika Desmond sudah lama mengidap penyakitnya tersebut namun tetap mempunyai semangat hidup yang tinggi.

"Beliau memang sudah lama menderita sakit, tapi semangat hidup yang tinggi, semangat hidup yang kuat menyebabkan sakitnya tidak dirasakan begitu rupa," kata Muzani kepada wartawan di rumah duka di Jalan Saco, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/6/2023).

Meski begitu, Muzani tidak memberi tahu secara detil terkait penyakit apa yang diderita Desmond.

"Sudah lama sakit beliau, ya berbagai macam penyakit.

Saya kira kita semua paham bahwa beliau sering keluar rumah sakit dan tapi ini meskipun begitu ini adalah sebuah kabar yang mengagetkan atas wafatnya beliau," jelasnya.

Baca juga: Komisi III DPR RI Apresiasi Kinerja Kemenkumham Kaltim, Desmond: Performa Sudah Benar dan Maksimal

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fersianus Waku)

Update Desmond Mahesa Meninggal

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved