Berita Kutim Terkini

Jelang Idul Adha, Gas 3 Kg di Kutim Langka, Harga Kini Rp40 Ribu Per Tabung

Gas LPG 3 kilogram alias gas melon di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengalami kelangkaan dan harganya juga mencapai Rp30 ribu hingga Rp40 ribu

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Tabung gas LPG 3 kilogram di Kutim langka dan harganya naik, Senin (26/6/2023).TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Gas LPG 3 kilogram alias gas melon di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengalami kelangkaan dan harganya juga mencapai Rp30 ribu hingga Rp40 ribu.

Kelangkaan gas melon dirasakan hingga skala nasional, yang pada akhirnya ikut dirasakan masyarakat Kutai Timur.

Salah satu penjual makanan di Kutai Timur, Rusdi Ilyas mengaku belakangan ini ia sulit mendapatkan tabung gas 3 kilogram.

"Sudah 1 bulan ke belakang ini lah susah betul nyari gas LPG 3 kilogram, misalnya malam datang, paginya udah nggak ada, harganya juga mahal Rp30 ribu," ungkapnya, Senin (26/6/2023).

Baca juga: 3 Hari Jelang Idul Adha, LPG 3 Kg di Samarinda Masih Langka, Harga Malah Melonjak Rp50 Ribu

Baca juga: Ketua DPRD Kukar Sorot Kelangkaan LPG Subsidi, Sebut Pemasangan Jargas Jadi Solusi

Sementara itu, dikonfirmasis ecara terpisah, Jabatan Fungsional Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perindag Kutim, Achmad Doni Erviady membenarkan hal itu.

Harga gas melon di Kutai Tumur saat ini kisaran Rp30 ribu di Sangatta dan Rp40 ribu di kecamatan luar Sangatta.

Hal itu disebabkan salah satu regulasi baru dari Pertamina yang menyebabkan pendistribusian gas LPG 3 kilogram lambat.

"Aturan baru sekarang, penyaluran dari Pertamina ke agen hanya dilakukan di tanggal hitam, apabila ada tanggal merah dan Minggu itu libur, sebelumnya kan Minggu saja liburnya, sekarang semua tanggal merah," terangnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (26/6/2023).

Di mana beberapa hari kemarin banyak tanggal merah yang menyebabkan jadwal distribusi dari Pertamina ke agen diliburkan.

Padahal, diketahui kuota gas LPG 3 kilogram di Kutai Timur pada tahun 2023 ini mencapai 3.245.026 tabung atau 9.735 metric ton (MT).

Menurutnya dengan kuota sebanyak itu, seharusnya kebutuhan gas LPG 3 kilogram di Kutai Timur tercukupi.

Akan tetapi karena pendistribusian terbatas, maka pihaknya akan mengupayakan dengan menggunakan kuota fakultatif.

Selain itu, pihaknya juga akan mengimplementasikan penjualan tabung gas lpg 3 kilogram hanya dilayani di pangkalan bukan pengecer.

Baca juga: Walikota Andi Harun Sebut 2 Minggu Lagi Kelangkaan LPG 3 Kg akan Teratasi di Samarinda

"Untuk menenangkan ini (kenaikan dan kelangkaan gas LPG 3 kilogram) kami minta ke pangkalan untuk menjual langsung ke masyarakat, jatahnya 1 KK 1 tabung tidak boleh dobel-dobel," ucapnya.

Hal itu disebabkan untuk menghindari pengecer yang menyetok tabung gas di masa yang tidak stabil. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved