Kisah Fajri di Mata Tetangga, Pria Obesitas 300 Kg Punya Kebiasaan Makan Mie Instan yang tak Biasa

TRIBUNKALTIM.CO - Kebiasaan makan yang tak biasa dituding menjadi salah satu penyebab Muhammad Fajri alami obesitas hingga beratnya mencapai 300 Kg, terutama kebiasaan makan mie instan jadi sorotan.

Kebiasaan Muhammad Fajri mengkonsumsi mie instan menjadi sorotan, pasalnya ada kebiasaan yang tak biasa dilakukan pria berusia 26 tahun itu hingga alami obesitas.

Kebiasaan Muhammad Fajri itu diungkapkan Suherman (58), tetangga Fajri di Kampung Pedurenan, RT 5 RW 2, Karang Tengah, Kota Tangerang.

Mulanya Suherman menjelaskan awal kedatangan Fajri ke Kampung Pedurenan.

Fajri dan ibunya merupakan pindahan dari wilayah Manggarai, Jakarta Selatan.

Sebelum ke Kampung Pedurenan, Fajri dan ibunya lebih dulu tinggal di Larangan, Kota Tangerang.

Fajri dikenal sebagai sosok yang baik dan senang bersosialisasi dengan warga sekitar.

Bahkan Fajri juga dikenal sebagai pekerja keras di mata warga Kampung Pedurenan.

Baca juga: Sederet Fakta Meninggalnya Muhammad Fajri Pria Obesitas 300 Kg, 3 Bungkus Mi Instan Dianggap Camilan

"Ibunya Fajri itu istri ke dua dan anaknya hanya Fajri seorang, mungkin karena tidak mau merepotkan keluarga makanya mereka pindah dari Manggarai ke Tangerang," tutur Suherman dikutip dari Wartakotalive.com, Kamis (22/6/2023).

"Fajri itu sosok yang baik, gampang bergaul atau sosialisasi dengan warga sekitar dan pekerja keras, karena dia bekerja di biro jasa," sambungnya.

Sosok Fajri berubah setelah putus cinta dan mengalami kecelakaan.

Fajri mengalami luka yang cukup serius di bagian kaki.

Akan tetapi, ia enggan untuk mengambil tindakan penyembuhan lewat penanganan medis rumah sakit ataupun klinik.

Baca juga: Jerome Polin Hitung Utang Negara, Bisa Segera Lunas dengan Patungan, Satu Orang Bayar Berapa?

Berjalannya waktu, kondisi luka kaki yang dialami Fajri pun semakin parah yang membuatnya susah untuk beraktivitas.

Suherman menyebut, momen itu yang membuat berat badan Fajri meningkat drastis.