Pilpres 2024

Ramai soal Ganjar Telpon Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, Gibran: yang Penting tidak Kejauhan

Langkah Ganjar Pranowo menelpon Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi jadi ramai. Tanggapan Gibran terkait telpon Ganjar ke Heru Budi yang tengah disorot

Editor: Amalia Husnul A
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Langkah Ganjar Pranowo menelpon Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi jadi ramai. Tanggapan Gibran terkait telpon Ganjar ke Heru Budi yang tengah disorot 

TRIBUNKALTIM.CO - Langkah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah sekaligus capres dari PDIP menelpon Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono ramai dibahas.

Terkait Ganjar Pranowo yang menelpon Heru Budi Hartono, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut antar kepala daerah itu hal biasa.

Diketahui, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat blusukan di Pasar Anyar Bahari, Tanjung Prio sempat menelpon Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Ketika itu, Ganjar menelpon Pj Gubernur DKI Jakarta untuk menyampaikan keluhan para pedagang Pasar Anyar Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, soal tingginya biaya retribusi bulanan.

Bukan hanya, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saja, Ganjar juga menelpon Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyo  

Menurut sejumlah pihak, aksi yang dilakukan Ganjar menelpon Heru Budi itu telah melampaui kewenangannya.

Akan tetapi, menurut Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, hal semacam itu sudah biasa dilakukan oleh para kepala daerah.

Senin (26/6/2023) Gibran mengatakan, "Ya tidak gimana-gimana, kami di Solo sering seperti itu.

Misalnya, ada keluhan dari warga Colomadu, Solo Baru, masuk ke sini." 

Menurut Gibran, koordinasi antarwilayah memang diperlukan.

Baca juga: Heru Budi Ungkap Momen saat Ditelpon Ganjar, Tanggapan Pj Gubernur DKI Jakarta soal Keluhan Pedagang

Dia pun mengaku kerap menyampaikan keluhan warga ke bupati di daerah sekitar Kota Solo.

"Ya tidak apa-apa, 'Bu, Pak, ini ada warga ini ini', biasa itu, kan koordinasi antarwilayah hal biasa," ujar Gibran seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunSolo.com di artikel berjudul Kala Gibran Bela Ganjar yang Di-bully Gegara Telepon Pj Gubernur DKI Jakarta Saat Blusukan.

Apalagi, dia menambahkan, jika koordinasi itu dilakukan oleh kepala daerah yang wilayah kerjanya berdekatan.

"Ya koordinasi antarwilayah hal biasa. Saya kasih contoh Solo Raya, tidak jauh-jauh, yang bupatinya sudah dekat saling kenal. Insyaallah di-follow up," ungkapnya.

Selama yang dikoordinasikan masih berdekatan, menurut Gibran merupakan sesuatu yang wajar.

Berbeda halnya jika melibatkan warga di daerah yang sangat jauh dari kewenangannya.

"Ini aku bicara Solo Raya lho ya. Ora terus aku nelpon sing ning Papua (bukan terus saya telepon yang jauh di Papua).

Dan itu biasa. Sing penting ra kadohan (yang penting tidak kejauhan). Sing penting sudah kenal dekat-dekat,"  katanya. 

Dia menilai, selama tujuannya baik, terutama yang terkait dengan keluhan warga, masyarakat tak perlu mencerca.

Sementara itu, Gibran enggan menanggapi soal banyaknya kritik yang disampaikan sebagian masyarakat kepada Ganjar akibat aksinya itu.

Baca juga: Ganjar Heran Dibully karena Telpon Pj Gubernur dan Sekda DKI Jakarta saat Blusukan, Respon Heru Budi

"Itu warga yang menilai. Saya kan cuma menyimak, saya tidak ikut-ikut," katanya.

Gibran juga tidak mengetahui apa persoalannya sehingga banyak komentar negatif ditujukan ke Bacapres PDIP tersebut.

Menurutnya Ganjar sudah bersafari ke banyak tempat namun baru kali ini panen hujatan.

"Ya nggak tahu. Saya kan nggak ikut. Saya kan nggak ikut blusukannya Pak Ganjar.

Ketoe beliau udah kemana-mana deh. Lha ngopo toh ditanyakan," terangnya.

Menurutnya selama tujuannya baik tidak perlu dicerca. Apalagi jika berhubungan dengan suara warga yang perlu didengarkan.

Respon Pj Gubernur DKI Jakarta

Senin (26/6/2023), Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengungkap kondisinya saat menerima telpon Ganjar.

Menurut Heru Budi Hartono, ketika Ganjar menelpon Sabtu (24/6/2023) lalu ia tengah menjadi saksi akad nikah.

"Saya (saat ditelpon) kan lagi menjadi saksi nikah," ujar Heru kepada wartawan, Senin (26/6/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Baca juga: Pembelaan Tsamara Amany terkait Ganjar yang Telpon Pj Gubernur DKI Jakarta saat Blusukan di Pasar

Usai menghubungi Heru Budi, Ganjar juga sempat menelepon Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, untuk menyampaikan aduan yang sama.

Heru pun memastikan bahwa aduan dari Ganjar soal keluhan pedagang pasar itu telah dibahas dengan PD Pasar Jaya.

"Sudah disampaikan. Sudah dijelaskan ke PD Pasar Jaya," ucap Heru Budi Hartono.

Ganjar Heran Dibully di Medsos

Capres PDIP, Ganjar Pranowo mengaku heran karena di-bully setelah menyambungkan keluhan pedagang pasar ke pimpinan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.

"Karena kemarin saya datang ke salah satu pasar saya telepon Pak (Pj) Gubernur DKI, saya telepon Pak Sekda DKI yang kebetulan dua-duanya saya kenal, terus di-upload, kok di-bully ya?" ujar Ganjar seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Ganjar mengukapkan bahwa dirinya hanya ingin meneruskan keluhan warga yang telah disampaikan kepadanya.

"Padahal kita ingin menyampaikan saja dan itu saya lakukan di manapun termasuk ketika kemarin ketika para pedagang bakso datang ke Semarang.

Kemudian ada problem TYRT di Bekasi dan saya telepon wali kota Bekasi, karena kami juga sering ditelepon para kepala daerah, itu sesuatu yang biasa," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Sampaikan Aspirasi Warga, Ganjar Pranowo Heran Dirinya Dirundung di Media Sosial

Kemudian dikatakan Ganjar hal itu menjadi sensitif ketika ada kontestasi.

"Tapi menjadi sensi ketika kemudian akan ada kontestasi.

Selalu saja, saya hanya ingin menyampaikan yang pertama kalau ada masalah ada lho cara berkomunikasi kepada pemerintah, sistemnya ada, mekanismenya ada," tegasnya.

Dikatakan Ganjar bahwa perangkat pemerintah yang paling tingkat bawah, cerita soal banjir, akses kesehatan, pendidikan, bisa disampaikan. 

"Itu edukasi untuk masyarakat betapa pentingnya sebenarnya politik itu," tuturnya.

Baca juga: Ganjar Heran Dibully karena Telpon Pj Gubernur dan Sekda DKI Jakarta saat Blusukan, Respon Heru Budi

(*)

Update Berita Nasional Terkini

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved