Pilpres 2024

Anies Baswedan Tepati Janjinya, Buat Kejutan Soal Cawapres di Pilpres 2024, Bukan AHY yang Dipilih?

Bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) memanas dengan munculnya nama anak Gus Dur, Yenny Wahid sebagai kandidat kuat pendamping Anies Baswedan

Tribunnews Bogor/Naufal Fauzy
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. Nama Yenny Wahid menguat menjadi cawapres pendimpingnya, lalu bagaimana dengan AHY? 

Saat diusulkan PSI sebagai bakal cawapres Ganjar pada Oktober lalu, Yenny mengaku terkejut.

Baca juga: Buntut Foto Hoaks Anies Baswedan dan Raja Salman di Arab, Eks Rektor Minta Maaf dan Hapus Postingan

"Saya cukup terkejut dengan pengumuman PSI yang menominasikan saya untuk mendampingi Mas Ganjar," kata Yenny kepada Kompas.com pada Rabu (5/10/2022).

Meski demikian, ia mengaku berterima kasih karena dirinya dianggap dipercaya untuk mengemban amanah tersebut.

"Saya tentu berterimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Intinya, kalau orang Jawa bilang, ora rumongso namung nerimo ing pandum (tidak merasa, tapi siap menerima kenyataan)," ujar perempuan bernama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh ini.

Namun, terkait namanya yang belakangan diusulkan sebagai cawapres Anies, hingga kini Yenny belum memberikan tanggapan.

Namun, baru-baru ini, nama Yenny diusulkan jadi cawapres pendamping Anies Baswedan.

Ide itu digagas Partai Nasdem, satu dari tiga partai anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menilai, Yenny punya latar belakang mumpuni untuk bersanding dengan Anies pada pemilihan presiden mendatang.

“Saya secara pribadi akan sangat bahagia jika Anies memilih dia, karena bukan lagi mandat saya sebagai wakil ketua umum partai, mandat itu ada sama Mas Anies,” ujar Ali kepada Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Terbaru! Petinggi Partai NasDem Beri Bocoran Siapa Nama Cawapres Anies Baswedan yang Kini Menguat

“Tapi sekali lagi, sebagai seorang sahabat dari Yenny, saya akan mengatakan sangat bahagia jika dia dipilih Anies jadi calon wakil presiden,” sambung dia.

Sebagai putri Gus Dur, Yenny dinilai mewarisi pemikiran ayahnya yang menjunjung tinggi pluralisme.

Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga dianggap punya wawasan kebangsaan global dan sosok yang mewakili Nahdlatul Ulama (NU).

“Memiliki kemampuan berdiplomasi yang luar biasa, dia mewakili gender, dia bisa kita katakan mewakili Nahdlatul Ulama karena di darah dia mengalir darah pendiri Nahdlatul Ulama,” ujar Ali.

Meski menyerahkan keputusan pemilihan bakal cawapres pada Anies, menurut Ali, Yenny bisa menjadi figur pelengkap untuk memikat konstituen.

“Sehingga, naif kalau kita katakan Yenny Wahid itu tidak menjadi salah satu orang yang dipandang pantas mendampingi Mas Anies,” tuturnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved