Berita Nasional Terkini

Reaksi Gibran Disebut Anak Ingusan oleh Politisi Senior PDIP, Anak Jokowi Dibela NasDem dan PSI

Beginilah reaksi Gibran disebut anak ingusan oleh politisi senior PDIP, anak Jokowi dibela NasDem dan PSI.

Editor: Ikbal Nurkarim
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka - Beginilah reaksi Gibran disebut anak ingusan oleh politisi senior PDIP, anak Jokowi dibela NasDem dan PSI. 

Hillary berpendapat, politisi adalah salah satu pilihan karier yang sebaiknya bagi para pemula tidak belajar dari para senior.

"Karena sebagian besar politisi punya track record negatif di mata masyarakat, dan tingkat kepercayaan masyarakat pada politisi khususnya senior relatif rendah."

"Tidak jauh-jauh dari urusan kepentingan," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPP PSI, Ariyo Bimmo, menilai pernyataan Panda Nababan soal Gibran sangat tidak etis.

Sejak memerintah Kota Solo, kata Ariyo, Gibran telah menunjukkan kemampuannya sebagai seorang pemimpin.

Bahkan, Ariyo berpendapat pencapaian Gibran melebihi politisi-politisi senior lainnya.

"Mas Gibran sudah membuktikan dirinya mampu menjadi Wali Kota. Ditangannya Solo berkembang menjadi kota kreatif dan ekonominya tumbuh," kata Ariyo dalam pesan yang diterima, Rabu.

"Mungkin jauh melebihi prestasi politisi-politisi senior lainnya. Masih muda saja sudah punya prestasi luar biasa, ketimbang yang sudah senior tapi belum punya prestasi apa-apa," tuturnya.

Baca juga: Prabowo Subianto Puji Anak Baru di Kancah Politik Nasional, Gibran Rakabuming: Saya Banyak Belajar

Ariyo pun memastikan PSI siap menampung Gibran jika PDIP tak lagi menghargai putra sulung Jokowi itu.

"Tidak pantaslah politisi senior PDIP menyebut Gibran anak ingusan."

"Kalau PDIP tidak menghargai anak muda berprestasi seperti Gibran dengan menyebutnya anak ingusan, PSI siap menerima Gibran," kata dia.

Pengamat Nilai Wajar

Pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin, justru menilai pernyataan Panda Nababan yang menyebut Gibran sebagai anak ingusan, sebagai hal wajar.

Namun, ia juga setuju bahwa pernyataan Panda sangat tajam dan keras.

Terkait pernyataan Panda, Ujang menilai hal itu adalah bentuk cinta sang senior kepada Gibran sebagai junior di PDIP.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved