Idul Adha
Mengapa Dilarang Berpuasa pada Hari Tasyrik? 4 Amalan Ini Bisa Dilakukan sebagai Pengganti Puasa
Inilah alasan mengapa umat Islam dilarang berpuasa pada hari tasyrik, berikut amalan-amalan yang disunahkan.
TRIBUNKALTIM.CO - Mengapa dilarang berpuasa pada hari tasyrik? Apa saja amalan yang bisa dilakukan?
Hari tasyrik bisa juga disebut hari nahar.
Hari tasyrik atau hari nahar memiliki arti hari untuk menyembelih.
Hari tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Baca juga: Keistimewaan Menyembelih Hewan Kurban saat Hari Tasyrik 11, 12, 13 Dzulhijjah 1444 H
Pada hari tasyrik, umat Islam dilarang untuk berpuasa
Dilarangnya berpuasa pada hari tasyrik karena hari tersebut merupakan hari yang harus dirayakan.
Agar umat Islam dapat menikmati berbagai masakan daging kurban.
Mengutip dari www.tribunnews.com, larangan ini terdapat pada hadist Rasullulah:
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَا لَمْ يُرَخَّصْ فِي أَيَّامِ التَّشْرِيقِ أَنْ يُصَمْنَ إِلَّا لِمَنْ لَمْ يَجِدْ الْهَدْيَ
“Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu anhuma, keduanya berkata: “Tidak diperkenankan untuk berpuasa pada hari Tasyrik kecuali bagi siapa yang tidak mendapatkan hewan qurban ketika menunaikan haji.” (HR. Bukhari, no. 1859)
Baca juga: Tak Hanya Puasa Arafah & Berkurban, Ini Amalan Sunah Bulan Dzulhijjah 10 Hari Pertama & Hari Tasyrik
Meskipun tidak diperbolehkan puasa pada Hari Tasyrik, ada amalan-amalan yang dapat dilakukan umat Muslim di hari tersebut.
Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta, M Hasbullah Agus Sumarno menjelaskan amalan tersebut melalui YouTube Kanal Tribunnews berjudul Amalan yang Dianjurkan Dilakukan pada Hari Tasyrik.
Berikut empat amalan yang bisa dilakukan pada hari tasyrik mengganti larangan berpuasa 11-13 Dzulhijjah.
1. Memperbanyak Syukur Nikmat
Apapun yang diberikan Allah SWT adalah karunia baik itu sifatnya kesehatan maupun kekayaan.
Hal-hal tersebut wajib disyukuri.
Allah berfirman,
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
La in syakartum la azidannakum wala in kafartum inna adzabi lasyadid
Artinya: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.
Apapun yang terjadi di hari tasyrik, maka harus selalu disyukuri.
"Terima apa adanya, dengan senantiasa menerima ketentuan Allah dan melaksanakan segala perintahnya dengan semaksimal mungkin," ujar Hasbullah.
Baca juga: Hari Tasyrik Sampai Kapan? Dilarang Berpuasa, Ini Amalan yang Dianjurkan Dilakukan pada Hari Itu
2. Meningkatkan Taat dan Takwa
Hasbullah mengatakan, hari Tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah.
Disarankan untuk senantiasa meningkatkan taat dan takwakepada Allah.
Hal itu agar memiliki nilai yang sama atau setidaknya mendekati para nabi-nabi yang luar biasa ketaatan dan ketakwaannya.
3. Perbanyak Doa dan Zikir
Hari Tasyrik adalah saat sa'atul ijabah.
Perbanyaklah berdoa, dan banyak berzikir karena Hari Tasyrik merupakan hari dijabahnya doa.
4. Silaturahim
Hasbullah menyarankan di hari tasyrik untuk mengunjungi keluarga, saudara, orang tua, atau kerabat.
Hal ini dapat mempererat tali kekeluargaan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Amalan-amalan yang Bisa Dikerjakan saat Hari Tasyrik.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.