Berita Nasional Terkini

Panji Gumilang Tanggapi Rencana Mahfud MD, Tak Terima Dicap Sesat, Singgung soal HAM

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang memberikan respons terkait rencana Menkopolhukam Mahfud MD.

Editor: Diah Anggraeni
Kolase Tribun Kaltim/Tribunnews.com
Panji Gumilang memberikan respons terkait rencana Menkopolhukam Mahfud MD yang mendesak Polri untuk segera memeriksa oknum Ponpes Al Zaytun yang diduga terlibat tindak pidana. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kontroversi Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang terus bergulir bak bola liar.

Kontroversi terkait penyimpangan di Ponpes Al Zaytun yang dibawa oleh Panji Gumilang kini dalam proses penyelidikan.

Penyimpangan yang menuai kontroversi tersebut, di antaranya, cara salat dengan mencampurkan saf wanita dengan pria.

Ada pula penyimpangan berupa mengganti kalimat syahadat, pelaksanaan haji tak perlu ke Arab hanya cukup di Indramayu, penggunaan salam yahudi, dan azan yang diubah.

Baca juga: Sosok Panji Gumilang di Masa Lalu Terkuak, Hidup di Rumah Sederhana, Keluarga: Pejuang Pendidikan

Kontroversi Ponpes Al Zaytun yang terus berkembang mendapatkan atensi dari Menkopolhukam, Mahfud MD.

Teranyar, Mahfud MD bahkan mendesak Polri untuk segera memeriksa oknum Ponpes Al Zaytun yang diduga terlibat tindak pidana.

Meski tak menyebutkan oknum tersebut, beredar kabar bahwa pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang-lah yang tengah menjadi bidikan Mahfud MD.

Dalam acara Kick Andy Double heck di YouTube METRO TV, Panji Gumilang angkat bicara soal sejumlah kontroversi Ponpes Al Zaytun.

Tidak terkecuali soal Mahfud MD yang mendesak Polri untuk bertindak, memeriksa oknum Ponpes Al Zaytun yang diduga terlibat tindak pidana.

"Apanya yang diperiksa? Tidak adil, orang mempertahankan hak kok disalahkan, enggak ada," ujar Panji Gumilang.

Ucapan Panji Gumilang langsung ditimpali Presenter Andy F. Noya.

Andy menyinggung soal 'dosa-dosa' Panji Gumilang selama memimpin Al Zaytun.

Alih-alih mengaku, Panji Gumilang justru merasa tak pernah melakukan tindakan melanggar hukum.

"Saya sampai hari ini merasa tidak pernah melanggar hukum, itu kan KUHP," ungkap Panji Gumilang.

"Saya seorang pendidik."

Baca juga: Anak Panji Gumilang Caleg PKB? Foto Anis Khairunnisa dan Cak Imin Viral, Ada Kaitan Sama Pileg 2024

Tak Terima Dicap Sesat

Foto salat Id di Ponpes Al Zaytun dengan saf berjarak yang viral di media soaial.
Foto salat Id di Ponpes Al Zaytun dengan saf berjarak yang viral di media soaial. (Tangkapan Layar Instagram @kamerapengawas.id)

Panji Gumilang sesumbar ingin mengangkat harkat dan martabat wanita.

Hal itu diungkapkannya ketika membahas alasan jemaah pria dan wanita salat dalam saf yang sama.

Dilansir TribunWow.com, Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun kini tengah menuai kontroversi karena diduga telah melakukan penistaan agama.

Baru-baru ini, beredar video mengenai cara beribadah Panji Gumilang dan pengikutnya yang dianggap nyeleneh.

Dalam acara Kick Andy Metro TV, Rabu (28/6/2023), Panji Gumilang pun membeberkan sederet alasan mengajarkan pria dan wanita salat dalam satu saf.

Padahal dalam ajaran Islam, pria salat di saf depan, sedangkan wanita berada di saf belakang.

Pria 76 tahun itu sesumbar ingin menyamakan kedudukan pria dan wanita dalam salat.

"Kemudian kalau hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan salat kemudian ada wanita, saya mengedepankan fikih sosial," ungkapnya.

"Mengangkat harkat martabat wanita yang selama ini terpinggirkan."

"Baru dimulai dalam politik, itu pun baru 30 persen."

"Sedangkan dalam pemahaman saya berdasarkan Al-Quran, sama, tidak pernah dikesampingkan, sejajar," sambungnya.

Baca juga: Tak Main-main Panji Gumilang Al-Zaytun Kukuh Buat Santri Wanita Jadi Khatib, Disebut Ulama Sesat

Panji Gumilang pun tak terima ketika dicap sesat oleh banyak pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ia menyebut perbedaan dalam cara beribadah bukanlah suatu masalah.

"Kalau soal itu saja lantas sesat, menyesatkan, bagaimana dunia?

"Itu hak asasi manusia untuk menjalankan ibadah menurut keyakinannya, dasar kami Al-Quran." katanya.

"Jangan cari persamaan, kalau persamaan semua selesai dunia ini."

Panji Gumilang turut menyinggung soal kebebasan beragama.

Ia berdalih, setiap orang memiliki hak untuk beribadah dengan caranya sendiri.

"Itu anggapan yang tidak sama dengan anggapan kita oke-oke saja, saya juga tidak menyalahkan orang itu."

"Inilah kebebasan beragama, siapa pun tidak boleh memberikan stigma," tandasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Oknum Al Zaytun Segera Diperiksa, Panji Gumilang Respons Rencana Mahfud MD, Ngotot Tak Punya Salah.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved