Kabar Artis

Terjawab Fakta Sapi Kurban Dewi Perssik Ditolak RT dan Dugaan Pungli Rp100 Juta, Ketua RT Bersuara

Terjawab fakta sapi kurban Dewi Perssik ditolak RT dan dugaan pungli Rp100 Juta. Ketua RT akhirnya bersuara.

Kolase Tribunkaltim.co / istimewa
Ketua RT dan Dewi Perssik - Terjawab fakta sapi kurban Dewi Perssik ditolak RT dan dugaan pungli Rp100 Juta. Ketua RT akhirnya bersuara. 

"Kita menerima kok, dari sapi jam 10 sampai jam 4 ada di kita kok, apakah itu merupakan penolakan. Nggak ada penolakan," jelasnya.

Baca juga: 5 Fakta Sapi Kurban Dewi Perssik Ditolak Ketua RT, Ngaku Dipalak Rp100 Juta hingga Beda Pandangan

Malkan pun menjelaskan kronologi sapi yang telah diterimanya lalu diminta kembali oleh ART Dewi Perssik.

"Saya tak pernah tau sapi itu dititipkan atau tidak.

Saya menerima itu katanya dari seorang ustad, bilangnya Bu Dewi mau korban di masjid ini.

Saya terima. Setelah saya terima jam 10, tiba-tiba jam 1 jam 2 tiba-tiba ART-nya dia mau ambil sapi itu," sebutnya.

Mengetahui itu, Malkan mengatakan akan melepas tanggung jawab jika sapi tersebut tak kunjung diambil hingga pukul 19.00 WIB.

Pun ia mengklarifikasi kata 'lepas' yang dilontarkannya saat itu bermakna melepas tanggung jawab, bukan melepaskan sapi secara bebas.

"Yang jam 7 malam sapi dilepas, ketika ditanya, 'Pak, kalau saya titip di sini lagi', saya bilang 'saya enggak mau, kalau masih di sini akan saya lepas', dalam pengertian lepas tanggungjawab saya, kenapa, karena siapa yang mau jaga sapi, siapa yang mau bayar untuk jagain itu, masjid ini bukan lembaga sosial," sebutnya.

"Bayangin kalau sapi yang nilainya lumayan, hilang. Makanya saya bilang sampai jam 7 sapi itu tidak diambil saya lepas. Lepas dari pengertian saya lepas tanggung jawab," tambahnya.

Baca juga: Dewi Perssik Murka Sapi Kurban Ditolak dan Dipalak Rp 100 Juta, ART Klarifikasi: Salah Dengar

Sementara itu, seorang warga yang menemani Pak RT turut buka suara.

Ia tak ambil pusing jika Dewi Perssik tidak mau berdamai atas masalah ini.

"Beliau tidak mau tabayyun dalam hal ini, kalau kita sih welcome saja,"

Pun pihaknya masih membuka pintu damai dan berharap saling menerima permintaan maaf.

"Kalau memang kita salah ya minta maaf, kalau beliau tetep kekeh dengan 'bla-bla-nya' kita nggak bisa," jelasnya.

Pun ia turut menyebut berita ini viral karena Dewi Perssik yang membuat kehebohan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved