Komeng Hingga Jarwo Kwat Beri Wejangan untuk Komedian Kaltim, Minta Tonjolkan Kearifan Lokal

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pelantikan Pengurus Daerah Persatuan Seniman Komedi Indonesia (Paski) Kalimantan Timur dimeriahkan sederet Komedian Tanah Air.

Seperti Komeng, Jarwo Kwat, Denny Chandra, hingga Bopak yang membuat rahang tak berhenti tertawa.

Penonton disuguhkan dengan kejahilan Komeng yang suka mengganggu Jarwo Kwat saat sambutan. Dengan disambut kemarahan nan lucu darinya.

Selain itu, Bopak yang latah dan Denny Chandra yang gemar berkomedi dengan plesetan kata juga melengkapi aksi 4 senior komedi itu di atas panggung.

"Insya Allah, dengan adanya Paski di Kalimantan Timur bisa lebih menggairahkan dunia komedi untuk lebih berkembang lagi. Mudah-mudahan cerah lagi dunia komedi," ungkap Jarwo Kwat, Minggu (2/7/2023).

Baca juga: Lawakan yang Semakin Fresh, Buat Meli Kini Suka Nonton Film Komedi Indonesia

Baca juga: 5 Drama Korea Komedi Romantis Lawas yang Tak Kalah Bikin Baper, Para Penonton Merasa Nostalgia

Ketua Paski Pusat itu juga berharap, pemerintah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa bersinergi dengan Komedian yang ada di Kaltim.

"Komedian di sini juga bisa berkontribusi untuk pembangunan di daerah Kalimantan Timur," jelasnya sembari terus mendapat gangguan dari Komeng.

Sementara itu, Komeng juga memberi pesan, untuk eksis, Paski Kaltim harus menghadirkan inovasi yang berbeda.

"Kalau eksis kan, grup musik dari Malaysia ye. Kalau bisa (Paski Kaltim) menghadirkan suatu yang berbeda di Kaltim. Saya liat, Kaltim memiliki potensi besar. Karena ibukota pindah ke sini," ujarnya.

Senada dengannya, Denny Chandra dan Bopak juga menyarankan untuk menonjolkan kearifan lokal di Kalimantan Timur.

Baca juga: 5 Anime Komedi Dewasa dengan Cerita Menggelitik, Cocok Dijadikan Moodbooster Nih

"Setiap Paski berbeda-beda. Pembedanya adalah kearifan lokal yang ada disana. Makanya, selalu hadirkan komedi yang berkekuatan dari masyarakat setempat," pesan Denny.

"Tak usah meniru apa yang ada di depan mata. The best untuk Paski Kaltim," susul Bopak yang kemudian dibuat latah oleh Komeng. (*)