LDKS Kartika V-1 Ditutup, Api Unggun Jadi Saksi Pesan Keras Pangdam untuk Generasi Muda

Ringkasan Berita:

• LDKS Kartika V-1 Balikpapan 2025 diikuti oleh 1.475 siswa lintas jenjang dan ditutup dengan renungan malam di Lapangan Sudirman.
• Pangdam VI/Mulawarman melalui Kapoksahli menegaskan bahwa karakter kuat, kedisiplinan, dan cinta tanah air adalah "harga mati" bagi generasi muda.
• Para siswa digembleng materi nasionalisme dan kepemimpinan, dengan pesan penutup dari Kapendam: Pemuda harus mampu memimpin, bukan hanya mengikuti.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Langit malam di Lapangan Sudirman bersinar terang oleh kobaran api unggun, menyelimuti ribuan peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Kartika V-1 Balikpapan 2025. Momen renungan malam yang hening dan kontemplatif menjadi puncak dari dua hari pelatihan intensif. 

Inti dari kegiatan ini bukan hanya sebatas nyala api, melainkan pesan tegas dari pimpinan tertinggi Kodam VI/Mulawarman yang menyeruak di tengah kesunyian, menanamkan nilai-nilai kebangsaan.

Pangdam VI/Mulawarman, Irjen TNI Endi Sudarmono (mengacu pada nama Pangdam VI/Mulawarman yang umum menjabat), melalui Kapoksahli Pangdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Deni Sukwara, menegaskan bahwa karakter kuat, kedisiplinan, dan ketangguhan mental bukan lagi sekadar atribut pelajar, tetapi merupakan “harga mati” bagi generasi muda yang akan memimpin dan menghadapi tantangan Indonesia ke depan.

Pangdam menyoroti bagaimana dunia semakin menantang dengan disrupsi digital dan ancaman ideologi asing. Generasi muda harus siap menghadapinya dengan disiplin tinggi, ketangguhan mental, dan rasa cinta tanah air yang kokoh.

“Semangat dan kekompakan kalian selama latihan adalah modal awal. Namun modal ini tidak akan berarti bila tidak kalian hidupkan setiap hari,” ujarnya, Senin (10/11/2025).

Baca juga: 322 Atlet Balikpapan Bersiap Berlaga di POPDA Kaltim di Paser, Alwi Al Qadri Targetkan Juara Umum

Pernyataan itu menjadi pengingat bahwa LDKS bukan sekadar kegiatan tahunan atau ajang seremonial. Ada pesan moral yang harus dibawa pulang oleh para siswa: menjadi pemuda yang tidak sekadar pintar, tetapi berkarakter dan mampu memimpin.

Tahun ini, LDKS diikuti 1.475 siswa, angka yang mencerminkan besarnya harapan terhadap generasi Kartika V-1. Mereka terdiri atas:

• 174 siswa SMP
• 256 siswa SMA
• 1.045 siswa SMK

Selama dua hari, para pelajar digembleng materi nasionalisme, kepemimpinan, hingga latihan lapangan.

Para pelatih dari Kodam VI/Mulawarman tidak hanya memberi instruksi, tetapi juga menanamkan mental yang tegas suatu hal yang kerap hilang dalam dunia pendidikan modern.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Luncurkan Program Symphoni Tata Ruang, Perkuat Peran Sebagai Gerbang IKN

Penutupan LDKS berlangsung penuh makna. Di bawah cahaya api unggun, para peserta membacakan janji siswa dan mengikuti renungan malam.

Banyak yang terdiam, ada yang terharu, sebagian merasakan dorongan baru dalam dirinya sebuah momen kontemplatif yang jarang ditemui di ruang kelas biasa.

Di tengah suasana itu, Pangdam melalui Brigjen TNI Deni Sukwara kembali menegaskan bahwa pembentukan karakter adalah pondasi masa depan bangsa.

“Saya yakin pengalaman ini akan menjadi bekal berharga untuk kalian menjadi generasi tangguh harapan bangsa,” tegasnya.

Sementara itu, Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo, menutup rangkaian kegiatan dengan pesan lugas.