Bupati Kukar Edi Damanysah Wanti-wanti ASN Netral Jelang Pemilu 2024

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen menjaga karir para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kukar.

Salah satunya adalah dengan mengimbau ASN daerah untuk tetap menjaga netralitas menjelang tahun politik.

Menurut Edi, saat ini tanah air memasuki agenda tahun politik. Pada Februari 2024 mendatang, akan dilakukan Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif dan pemilihan presiden. 

"Saya berharap ASN selalu menjaga netralitas dengan baik," ujar Edi, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Teken MoU Dengan PTDI Terkait Pengembangan SDM Bidang Perhubungan

Baca juga: Hari Raya Idul Adha 2023, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah Serahkan Seekor Sapi ke PWI Kukar

Meskipun dalam konteks agenda politik tahun depan, ASN Kukar harus tetap menjaga profesionalisme dalam pekerjaannya.

TNI dan Polri diminta tetap netral tanpa diberikan hak pilih, sementara ASN masih memiliki hak pilih. Oleh karena itu, ASN harus berhati-hati dalam memperhatikan kondisi yang ada.

"Ingatlah betul-betul, semoga para ASN tidak terkena dampak politik," kata Edi Damansyah.

Kondusifitas Jelang Pemilu

Sementara itu, Kapolres Kukar AKBP Hari Rosena berpesan kepada jajaran kepolisian agar menjaga kondusifitas wilayah menjelang Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Hari di depan Bupati Edi Damansyah saat menggelar upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-77 tahun di halaman Polres Kukar.

Perhelatan Pemilu 2024, kata Hari, harus dikawal agar berjalan dengan damai dan kondusif, mengingat berita bohong atau hoaks bakal banyak beredar pada gelaran pesta demokrasi lima tahunan ini. 

Baca juga: Bupati Edi Damansyah Minta KWT di Kukar Manfaatkan Lahan Kosong untuk Bercocok Tanam

ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban saat kontestasi pemilu di Kukar digelar.

“Bertepatan dengan momen Hari Bhayangkara ini mari sama-sama jaga kamtibmas di wilayah Polres Kukar, terlebih dalam menghadapi Pemilu 2024,” pungkasnya. (*)