Gubernur Kaltim Kunjungi 3 Kecamatan di Kutai Kartanegara, Ini yang Paling Jauh, 8 Jam Perjalanan

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kesiapan fisik mesti dilakukan Gubernur Kaltim Isran Noor yang dijadwalkan akan mengunjungi 3 kecamatan di Kutai Kartanegara. Gubernur harus menempuh perjalanan jauh, bahkan hingga 8 jam perjalanan. 

Tiga kecamatan yang akan dikunjungi Gubernur Kaltim aitu adalah Kecamatan Tenggarong, Kecamatan Kembang Janggut dan Tabang.

Kecamatan Kembang Janggut dan Tabang berada di hulu Sungai Mahakam dan ditempuh lewat jalur darat selama 5 jam dan 8 jam perjalanan.

Baca juga: Gubernur Kaltim Keliling Kukar, Diiringi Informasi Program Rehabilitasi 25.000 RTLH Bakal Tercapai

Gubernur Isran Noor membutuhkan waktu 2 hari untuk menyambangi rakyatnya di 3 kecamatan tersebut.

Setidaknya, ada empat agenda yang harus dijalani oleh orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur itu.

Selama berada di kabupaten yang kaya akan migas dan emas hitam pada 3-4 Juli 2023, Gubernur Isran Noor akan menyapa para petani di tiga kecamatan.

"Kita bersilaturahim dan kunjungan lapangan ke Kukar. Bertemu para petani untuk menyerahkan bantuan pertanian," ujarnya, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Hari Ini dan Besok Gubernur Isran Noor Bakal Keliling Kukar, Sambangi Petani dan Resmikan Jembatan

Adapun, empat agenda yang akan dijalani di Kutai Kartanegara di antaranya: 

- Gerakan Penanaman Padi 1000 Hektare dan Penyerahan Bantuan di Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong.

- Peninjauan Program Prioritas Rumah Layak Huni dan Penyerahan Bantuan di Desa Kelekat, Kecamatan Kembang Janggut.

- Peresmian dan Serah Terima Jembatan Belayan di Kecamatan Tabang.

- Penanaman Pohon Program Prioritas Pangan untuk Penghijauan di Desa Muara Ritan, Kecamatan Tabang.

Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Buka Gerakan Pangan Murah Serentak, Gandeng Perusahaan BUMN

25 Ribu RTLH Selesai Rehabilitasi
Sebelumnya diberitakan TribunKaltim.co, Gubernur Isran Noor menargetkan 25 ribu rumah tidak layak huni (RTLH) selesai tahun 2023 ini.

Sejak awal kepemimpinannya, bersama Wagub Hadi Mulyadi, ia telah memberi atensi terhadap upaya-upaya pengentasan kemiskinan. 

Termasuk pemenuhan kebutuhan dasar salah satunya rumah untuk masyarakat yang layak dihuni.

Upaya yang ini, juga membantu mengangkat masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan.

"Dalam RPJMD Kaltim 2019-2023 kita menargetkan sebanyak 25 ribu rumah tidak layak huni yang kita rehabilitasi agar menjadi layak dan nyaman ditempati," tegas Isran Noor.

Sampai memasuki pertengahan tahun kelima pelaksanaan RPJMD 2019-2023, seluruh target rehabilitasi rumah tidak layak huni tela hampir seluruhnya tercapai. 

Sejak periode pertama kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi hingga Mei 2023 sebanyak 24.945 rumah telah direhabilitasi.

"Laporan yang saya terimas masih terdapat 55 rumah yang akan direhabilitasi menggunakan APBD Perubahan 2023 dan APBN, sehingga target 25.000 rumah seluruhnya tercapai," terangnya.

Upaya pengentasan kemiskinan berupa rehabilitasi rumah tidak layak huni merupakan kolaborasi dengan program nasional melalui APBN. Serta dukungan program serupa dari Pemkab dan Pemkot seluruh Kaltim.

Rincian rehabilitasi rumah yang dilakukan sendiri:
- Tahun 2019 sebanyak 5.154 unit
- Tahun 2020 sebanyak 5.667 unit
- Tahun 2021 sebanyak 4.242 unit
- Tahun 2022 sebanyak 4.210 unit
- Tahun 2023 sebanyak 5.672 unit.

"Angka total pastinya di atas 25 ribu rumah, karena selama ini kita terus mendorong perusahaan juga melakukan program yang sama melalui dana CSR," tandas Isran Noor. (*)