Kabar Artis

Kisruh Sapi Kurban Dewi Perssik dengan Ketua RT Melebar, Kini Depe Buru Penyebar Fitnah

Kisruh sapi kurban Dewi Perssik dengan Ketua RT melebar, kini sang pedangdut buru netizen penyebar fitnah.

Tribunnews.com
Pedangdut Dewi Perssik usai mediasi dengan ketua RT 06 lingkungan tempat tinggalnya terkait penolakan sapi kurban yang viral di media sosial. Kisruh sapi kurban Dewi Perssik dengan Ketua RT melebar, kini sang pedangdut buru netizen penyebar fitnah. 

Ia juga menyayangkan kasusnya itu melebar hingga ke isu politik.

"Kukira lawanku cuman Pak RT, ternyata ente-ente. Sudah ah, pemilu masih lama, pemilu masih lama ya," ujar Dewi Perssik.

"Ini gue masih kasih tahu sama umat ya. Kalau kita lawannya buzzer, salah pun jadi benar. Benar pun akan jadi akan tetap salah. Namanya juga lawannya buzzer, apalagi tentang politik," ucap Dewi lagi, Minggu.

Baca juga: Masalah Sapi Kurban Dewi Perssik Melebar, Merembet ke Soal Pendukung Anies vs Ganjar di Pilpres 2024

Dikaitkan dengan isu politik

Polemik sapi kurban Dewi Perssik ketua RT ternyata terseret hingga ke isu politik.

Tim yang akan memotong sapi kurbannya disebut-sebut sebagai Sahabat Ganjar Pranowo.

Ganjar sendiri digadang-gadang akan menjadi saingan berat Anies dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Namun, ketika ditanya langsung apakah polemik sapi kurban ini ada kaitannya dengan politik, Dewi Perssik mengatakan bahwa dia tidak mengerti urusan politik.

"Enggak ada unsur politik dan saya enggak mengerti, bikin ruwet saja," ucap Dewi, dilansir dari TribunJakarta.com.

Ketua RT klarifikasi soal perteruan dengan Dewi Perssik terkait sapi kurban.- Maklan, selaku ketua RT setempat membantah meminta Rp 100 juta ke sang pedangdut.
Ketua RT klarifikasi soal perteruan dengan Dewi Perssik terkait sapi kurban.- Maklan, selaku ketua RT setempat membantah meminta Rp 100 juta ke sang pedangdut. (Kolase Tribunnews, YouTube Seleb Oncam News)

Awal perselisihan

Sebelumnya diberitakan, Dewi Perssik dan seorang Ketua RT di kawasan Lebak Bulus terlibat perselisihan akibat masalah sapi kurban.

Belakangan, Dewi Perssik mengakui perselisihan ini terjadi akibat miskomunikasi.

Ia sejak awal hanya menitipkan sapi yang dibelinya dari Brebes di halaman Masjid Babul Khoirot.

Miskomunikasi terjadi karena pengurus masjid dan RT mengira bahwa Dewi ingin mengurbankan dan menyembelih sapinya melalui Masjid Babul Khoirot.

Konflik berlanjut saat asisten Dewi Perssik hendak mengambil lagi sapi itu dari halaman masjid.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved