IKN Nusantara

Ribuan Pekerja IKN Nusantara Terancam Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024, DPT Hanya 304

Ribuan pekerja IKN Nusantara terancam tak bisa nyoblos Pemilu 2024, DPT Hanya 304

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan 22 tower di IKN sebelumnya akan digunakan untuk hunian pekerja konstruksi (HPK) di IKN.

"Yang dibangun 22 tower itu untuk tenaga kerja konstruksi yang akan segera masuk," kata dia setelah menghadiri focus group discussion "Isu Srategis Kebijakan dan Penyelenggaraan Pembangunan Ibu Kota Nusantara" di Gadjah Mada University Club (UC) Hotel UGM, Jumat (27/01/2023).

Basuki menyampaikan, para pekerja konstruksi tersebut akan mulai masuk secara masif pada Februari dan Maret.

"Nanti ini Februari, Maret baru mulai masuk pekerja fisiknya. Kira-kira total akan ada 16.000 pekerja konstruksi," ujar dia.

Basuki mengatakan, belasan ribu pekerja itu akan membangun mulai dari Istana Presiden, kantor kementerian, dan jalan.

"Banyak. Itu tadi, di kantor-kantor presiden, istana presiden, kantor menko, kantor menteri, jalan-jalan, ada instalasi penjernih air, instalasi penjernih air limbah, jalan tol, jembatan-jembatan yang ada di situ. Jadi semua pekerjaan dasar," ujar dia.

Beberapa tower HPK, kata Basuki Hadimuljono, sudah dihuni oleh ratusan pekerja konstruksi.

"Yang hunian pekerja sudah hampir selesai sudah 500 orang masuk menghuni di sana," ucap dia. (*)

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved