Berita Balikpapan Terkini
Calo Tiket Kapal Pelni Kuasai Pelabuhan Semayang Balikpapan, Banyak Calon Penumpang jadi Korban
Ulah calo terus berulang. Sudah sangat sering kasus ini menimpa calon penumpang terutama yang dari luar kota Balikpapan.
Penulis: Mathias Masan Ola | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ulah calo terus berulang. Sudah sangat sering kasus ini menimpa calon penumpang terutama yang dari luar Kota Balikpapan, dengan tujuan Parepare - Makassar - Bau-bau - Larantuka.
Namun kini warga Balikpapan pun tak kuasa menghadapi calo yang luar biasa 'kekuasaannya'.
Sadar atau tidak calo tiket telah menguasai Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Mengapa demikian?
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Balikpapan ke Surabaya hingga Makassar Selama Juli 2023, Harga Tiket Ada Kenaikan
Beberapa hari lalu sejumlah calon penumpang yang menjadi korban calo mengisahkan betapa 'sakitnya' ketika tiket yang mereka beli dengan harga tak wajar itu tidak juga meloloskan mereka untuk berangkat.
Saking kesalnya, calon penumpang, Felik, Yuli, Kopong, Ajis, Ali dan rombongan yang datang dari Kutai Timur ini memburu calo yang membuat mereka terlantar di pelabuhan dan menuntut kembali uangnya.
Tidak hanya puluhan, tapi ratusan orang korban calo ini.
Mereka mempertanyakan ulah calo yang dibiarkan terus "menyengsarakan" calon penumpang.
"Jangan-jangan aparat di lapangan ikut bermain. Ini pertanyaan yang sudah terjawab bahwa oknum aparat ikut bermain," ujar Felik mewakili teman-temannya.
Baca juga: Keluh Kesah Penumpang Kapal Pelni di Pelabuhan Semayang Balikpapan, soal Kecoa hingga Air Panas
"Kami sangat berharap agar pejabat-pejabat yang berwenang di Dinas Perhubungan juga pihak Pelni untuk membenahi mekanisme penjualan tiket. Bila perlu mengganti semua petugas penjualan di loket resmi. Juga aparat yang melindungi bahkan bekerja sama dengan calo atau bahkan menjadi calo untuk diganti," kata Felik bersemangat.
Felik menduga calo di lingkungan Pelni Balikpapan memiliki jaringan yang sulit diberantas. Dari orang dalam sampai orang luar.
Dari atas sampai yang di bawah. Dari oknum aparat negara hingga oknum buruh pelabuhan. Semuanya ikut bermain.
Baca juga: Tiket Kapal Pelni Naik 23 Persen Mulai 1 Juli 2023, Daftar Harga dari Balikpapan ke Berbagai Tujuan
Informasi dari teman-teman Felik di Balikpapan, sudah 2 atau 3 kali keberangkatan kapal Pelni, KM Bukit Siguntang dan KM Lambelu pada musim libur anak sekolah, tujuan Parepare - Makassar - Baubau - Maumere - Larantuka - Lewoleba- Kupang, tiket sering habis.
"Bahkan 3 - 4 hari sebelum keberangkatan tiket sudah habis di loket penjualan resmi. Ke mana larinya tiket-tiket itu? Bisa dipastikan ada di kantong calo-calo," ungkapnya.
Bukan hanya dari luar kota, warga Balikpapan pun diduga banyak yang menjadi korban calo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.