Berita DPRD Kukar

DPRD Kukar Ungkap Keuntungan Keberadaan Jembatan Belayan untuk Masyarakat Tabang

Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara Alif Turiadi menghadiri peresmian Jembatan Belayan di Kecamatan Tabang

zoom-inlihat foto DPRD Kukar Ungkap Keuntungan Keberadaan Jembatan Belayan untuk Masyarakat Tabang
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara Alif Turiadi menghadiri peresmian jembatan belayan di Kecamatan Tabang.TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara Alif Turiadi menghadiri peresmian Jembatan Belayan di Kecamatan Tabang.

Peresmian jembatan tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor didampingi dengan stakeholder terkait.

Jembatan Belayan merupakan jembatan hibah dari perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resource.

Jembatan ini dibangun dengan nilai Rp177 miliar, untuk mempercepat akses masyarakat baik dari sisi ekonomi, sosial, dan lainnya.

Jalan di jembatan ini terbagi dua lajur, satu lajur untuk hauling batubara PT Fajar Sakti Prima Bayan Grup dan satunya lagi untuk umum atau untuk masyarakat.

Baca juga: Akibat Kelangkaan LPG 3 Kg, DPRD Kukar Bakal Panggil Pertamina

Baca juga: DPRD Kukar Klaim Telah Beri Peringatan, Sebelum Adanya Korban Jiwa di Danau Eks Tambang 

"Jembatan sepanjang 587 meter ini menghubungkan Desa Muara Ritan di Kukar dengan Muara Pahu, Kutai Barat," sebut Alif Turiadi belum lama ini.

Sebelum jembatan ini dibangun, warga dari Tabang ke Kota Bangun, bahkan ke Muara Pahu atau sebaliknya harus melewati sungai.

Apabila melalui daratan, mereka harus menggunakan kapal feri lebih dulu. Namun, kini biaya ongkos angkut dapat dipangkas karena tinggal melintasi jembatan tersebut.

Kondisi ini tentu sangat menguntungkan bagi masyarakat, karena komoditas hasil pertanian warga dapat dijual ke luar kecamatan maupun ke luar daerah dengan biaya angkut lebih murah.

Sebaliknya, barang dari luar yang dibutuhkan warga setempat juga harganya bisa turun karena ongkos angkutnya dapat ditekan.

"Pertama kali saya ucapkan terima kasih kepada perusahaan dan masyarakat di sekitar tambang, karena tanpa adanya aspirasi masyarakat, maka jembatan ini tidak mungkin dibangun," kata Alif.

Politisi Gerindra ini menuturkan, keberadaan Jembatan Belayan sangat strategis.

Sebab, bukan hanya menghubungkan akses antar-kecamatan atau untuk warga sekitar.

Tapi juga untuk menghubungkan tiga kabupaten di Kalimantan Timur, yakni Kabupaten Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Kutai Timur melalui Kecamatan Senyiur.

"Selain membangun jembatan, perusahaan juga  membangun jalan sepanjang 200 km, tembus ke Senyiur. Jalan tersebut dalam tahap penyelesaian," imbuh Alif Turiadi.

Baca juga: DPRD Kukar Hadirkan Effendi Gazali, Bahas Fungsi Legislatif dan Keuangan Daerah

Menurutnya, pembangunan jalan dan jembatan ini mempunyai dampak yang luas. Selain meperpendek jarak tempuh.

Jalan yang ada juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di tiga Kabupaten di Kalimantan Timut.

"Saya juga berharap perusahaan-perusahaan yang lain bisa melakukan investasi dikaltim dan bisa berkontribusi untuk masyarakat lain yang ada di Kaltim," harapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved