Kesehatan

Apa Itu Nyamuk Anopheles? Gigitannya Bisa Mematikan, Kenali Ciri dan Gejalanya

Apa itu nyamuk Anopheles? Gigitannya bisa mematikan, kenali ciri-ciri dan gejalanya.

Editor: Diah Anggraeni
Freepik
Apa itu nyamuk Anopheles? Gigitannya bisa mematikan, kenali ciri-ciri dan gejalanya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Apa itu nyamuk Anopheles? Gigitannya bisa mematikan, kenali ciri dan gejalanya.

Seorang prajurit TNI bernama Pratu Muhammad Ardiansyah Taena meninggal dunia digigit nyamuk anopheles saat bertugas di hutan Papua.

Kabar itu membuat kata Anopheles masuk Google Trending pada Selasa (11/7/2023) hari ini.

Lantas, apa itu nyamuk anopheles? Bagaimana ciri-cirinya?

Sebagai informasi, nyamuk Anopheles dapat menyebabkan penyakit malaria.

Parasit yang dibawa nyamuk anopheles akan ditularkan pada manusia.

Tak tanggung-tanggung, parasit yang dibawa nyamuk Anopheles ini bisa menyebabkan infeksi dan merusak sel darah merah dalam tubuh.

Nyamuk Anopheles ini memiliki warna abu-abu kehitaman.

Posisi badannya condong sekitar 45 derajat dengan posisi kepala lebih rendah serta ukuran yang lebih besar.

Untuk lebih memahaminya, kenali ciri-ciri nyamuk Anopheles dan peredarannya berikut ini.

Baca juga: Tangkal DBD di Bontang, Puluhan Juta Nyamuk Wolbachia akan Dilepas Agustus Mendatang

Ciri-Ciri Nyamuk Anopheles

Berikut adalah ciri-ciri nyamuk Anopheles yang menyebabkan penyakit malaria, mengutip kompas.com dari CDC:

1. Memiliki tiga bagian tubuh, yakni kepala, thorax atau rangka dada, dan abdomen atau perut, yang memiliki fungsi berbeda

2. Memiliki panjang palp, atau organ di antara antena yang memiliki fungsi untuk mencium bau, yang sama dengan panjang belalai atau proboscis

3. Memiliki sisik berwarna hitam dan putih di bagian sayap

4. Memiliki posisi badan menukik sekitar 45 derajat dengan bagian kepala yang lebih rendah dari posisi abdomen

5. Nyamuk Anopheles hanya akan menggigit manusia dan hewan, seperti lembu.

6. Nyamuk Anopheles jantan umumnya akan terbang secara berkelompok dan nyamuk Anopheles betina akan masuk ke dalam kelompok tersebut untuk mencari pasangan.

Nyamuk anopheles si pembawa penyakit malaria.
Nyamuk anopheles si pembawa penyakit malaria. (Wikipedia)

Baca juga: Atasi Kasus DBD di Bontang, Dinkes Akan Lepas Ribuan Nyamuk Wolbachia Mulai Agustus

Peredaran Nyamuk Anopheles

Mengutip kompas.com dari Antara, Rabu (12/4/2023), Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Imam Firmansyah, Sp.,KJ., S.H, menyebutkan bahwa nyamuk Anopheles umumnya tinggal di area pesisir pantai, pegunungan, dan rawa-rawa.

Imam menjelaskan bahwa Indonesia merupakan wilayah yang cocok untuk perkembangan nyamuk Anopheles meskipun beberapa daerah dinyatakan bebas dari malaria.

Nyamuk Anopheles betina umumnya akan bertelur dalam 2-3 hari setelah mencerna darah dan akan menghasilkan 50-200 butir telur yang menetas serta hidup di dalam air.

Nyamuk Anopheles betina umumnya tidak akan terbang jauh atau hanya sekitar 2 km dari tempatnya menetaskan telur dan beristirahat di siang hari serta mencari mangsa pada malam hari.

Nyamuk Anopheles betina yang sudah bertelur kemudian akan mencari mangsa baru untuk menghasilkan telur kembali sebelum akhirnya mati sekitar 1-2 minggu atau hingga satu bulan.

Selain mengandalkan faktor suhu dan kelembapan, umur hidup nyamuk Anopheles akan tergantung dari tingkat kesulitan yang dimiliki untuk mendapatkan sumber makanan.

Nyamuk Anopheles yang menggigit manusia bisa menyebabkan penyakit malaria dengan risiko kematian yang tinggi.

Parasit dari nyamuk ini akan masuk ke dalam peredaran darah dan menuju ke lever atau hati sebelum kemudian menginfeksi sel darah merah.

Mengetahui ciri-ciri nyamuk Anopheles penyebab malaria saja tidak akan cukup karena Anda perlu melakukan tindakan pencegahan lainnya, seperti mengoleskan losion anti-nyamuk dan mendapatkan vaksin malaria.

Anda juga diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika mengalami gejala tertentu, seperti demam, sakit kepala, hingga sesak napas, setelah digigit nyamuk agar bisa segera mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca juga: Ditunjuk Jadi Pilot Project, Tahun Ini Dinkes Bontang Bakal Melepas Jutaan Nyamuk Wolbachia

Gejala Penyakit Malaria

Bagi Anda yang belum mengetahui, berikut kami bagikan gejala-gejala penyakit malaria, mengutip dari Tribunnews.com:

1. Demam

2. Panas dingin

3. Perasaan tidak nyaman secara umum

4. Sakit kepala

5. Mual dan muntah

6. Diare

7. Sakit perut

8. Nyeri otot atau sendi

9. Kelelahan

10. Pernapasan cepat

11. Detak jantung cepat

12. Batuk

Baca juga: Home Industri Ekstasi di Samarinda, Bahan Baku Buat 700 Pil Ineks dari Air Sabu dan Obat Nyamuk

Cara Mencegah Penyakit Malaria

Mengutip dari Tribunnews.com, berikut upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan penyakit malaria:

- Selalu menggunakan obat pencegah malaria

- Melakukan pemeriksaan jika mengalami gejalanya

- Lindungi kulit agar tidak mudah digigit nyamuk

- Menerima vaksinasi pencegah malaria

- Selalu menggunakan obat nyamuk agar terhindar dari gigitan nyamuk. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved