Berita Nasional Terkini

Sebut Nama Anies Baswedan, Erick Thohir Luruskan Polemik Renovasi JIS, Bukan Rp 5 Triliun

Sebut nama Anies Baswedan, Erick Thohir luruskan soal polemik renovasi Jakarta International Stadium (JIS).

KOMPAS/FAKHRI FALURROHMAN
Kondisi Stadion JIS (Jakarta International Stadium), Jakarta Utara, Senin (26/6/2023). Sebut nama Anies Baswedan, Erick Thohir luruskan soal polemik renovasi Jakarta International Stadium (JIS). 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebut nama Anies Baswedan, Erick Thohir luruskan soal polemik renovasi Jakarta International Stadium (JIS).

Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir meluruskan isu yang beredar soal anggaran renovasi JIS.

Erick Thohir menyebut anggaran untuk renovasi JIS bukan Rp 5 triliun.

Anggaran yang diajukan Rp 1,9 triliun, itu pun untuk 22 stadion bukan hanya JIS.

Soal renovasi JIS, Erick Thohir pun menyebut nama Anies Baswedan.

Baca juga: JIS Standar FIFA atau Tidak? PSSI Ditantang Lihat Barnabeu dan Wembley, Buro Happold Ikut Terseret

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan banyak informasi yang tidak tepat, terkait rencana pemerintah dan PSSI dalam renovasi JIS.

Bahkan Erick menyebut bahwa Anies Baswedan sendiri mengakui bahwa JIS adalah milik Indonesia dan terbuka untuk direnovasi.

"Kita jangan terjebak pada hal-hal yang terus menerus seperti ini," kata Erick dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (7/7/2023) dikutip dari Kompas.tv.

"Pak Anies (Baswedan) sendiri sudah bicara, Stadion JIS milik Indonesia, milik bangsa kita, dan terbuka untuk diperbaiki," tuturnya.

Pria yang juga menjabat menteri BUMN itu melanjutkan, Piala Dunia U-17 menjadi momentum besar yang harus disiapkan sebaik mungkin,

Erick Thohir tak ingin kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 terulang kembali dan mencoreng nama Indonesia di pentas sepak bola dunia.

"Ada yang bilang U-17, U-20, dan Piala Dunia itu berbeda, ya tetap saja kejuaraan dunia, memang kita mau gagal lagi, masak sudah diberi kesempatan digagalkan oleh diri sendiri," tuturnya.

"Ayo sama-sama kita berkomitmen menyukseskan Piala Dunia U-17 dan menunjukkan ke dunia, kita bisa, jangan gagal terus," kata Erick.

"Saya sangat terganggu ketika Stadion JIS yang dibangun dengan angka Rp4,5 triliun-Rp5 triliun itu mau direnovasi senilai Rp5 triliun. Ini pembohongan publik yang luar biasa," lanjutnya.

Erick mengatakan JIS hanya satu dari 22 stadion yang akan direnovasi.

Hal ini bentuk komitmen transformasi sepakbola yang diajukan pemerintah dan PSSI kepada FIFA.

Erick menyampaikan renovasi 22 stadion itu pun hanya menelan biaya sebesar Rp1,9 triliun, bukan Rp 5 triliun seperti informasi yang beredar di media sosial.

Baca juga: Ranking 150 FIFA dan 28 Asia, Perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Tak Mudah

"Saya harap perdebatan yang tidak bermanfaat ini disudahi dan kita ingin perbaiki sepak bola tidak dalam konteks politik. Ini benar-benar niat baik, sama-sama ingin perbaiki," ucap Erick.

Erick menilai isu tersebut sangat kontradiktif dengan upaya pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan PSSI yang berupaya keras menyiapkan infrastruktur stadion yang dapat memenuhi standar FIFA.

PSSI Resmi Ajukan 8 Stadion ke FIFA untuk Venue Termasuk JIS

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengajukan empat hingga delapan stadion yang akan menjadi venue Piala Dunia U17 2023.

Diketahui, Indonesia telah resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023 yang berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.

Dan kini, PSSI melalui Ketua Umum Erick Thohir menuturkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan FIFA terkait pengajuan stadion tersebut.

Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Erick juga mengatakan bahwa nantinya FIFA akan datang ke Indonesia untuk meninjau langsung lapangan stadioan yang telah diajukan PSSI.

“Tadi kami sampaikan hasil pertemuan dengan FIFA sesuai mengajukan lapangan-lapangan yang kami prioritaskan, 4-8 lapangan."

"Dari FIFA sendiri akan datang ke Indonesia untuk menyeleksi lapangan yang diajukan."

"Tentu kami memprioritaskan lapangan sebelumnya,” kata Erick seusai rapat bersama Menpora Dito Ariotedjo terkait Piala Dunia U17 2023 di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (7/7/2023).

Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa enam dari stadion yang diajukan merupakan venue yang sebelumnya dipersiapkan untuk Piala Dunia U20.

“Memang kami sudah ada enam lapangan yang lolos kualifikasi yang sebelumnya. Nah, kami tambahkan dua lagi," tambah Erick.

Baca juga: Jadi Opsi Venue Piala Dunia U17 2023, Begini Kata Anis Baswedan soal Renovasi JIS

Enam venue tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Gelora Sriwijaya, Stadion Manahan dan Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Untuk SUGBK telah dipastikan tak bisa dipakai untuk venue Piala Dunia U17 2023.

Pasalnya, SUGBK sudah di-booking untuk menggelar konser Coldplay dalam waktu bersamaan.

Maka dari itu, PSSI mengajukan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai gantinya.

Dan untuk stadion yang kedelapan, Erick mengatakan bahwa berada di dekat Jakarta.

Namun, dirinya belum menyebutkan secara detail nama stadionnya.

"Kami sudah tahu yang mana yang ditambahkan, sudah tahu lah yang satunya. Satu lagi dekat-dekat Jakarta,” sambung Erick. (*)


IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved