Berita Berau Terkini
5 Bahan Pangan yang Bisa jadi Solusi untuk Mengatasi Stunting di Berau
Bupati Berau, Sri Juniarsih mendorong masyarakat untuk melakukan penganekaragaman konsumsi pangan yang sehat dan bergizi bagi keluarga
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
Konsumsi Pangan Belum Beragam
Sementara, Kepala Dinas Pangan Rakhmadi Pasarakan menambahkan, skor pola pangan harapan (PPH) di Kabupaten Berau yakni 89,5 yang mana idelanya adalah 100 skor.
Artinya masih ada konsumsi pangan yang tidak beragam. Melalui festival pangan lokal diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk dapat memenuhi nilai gizi.
Kali ini ada dua kategori yang dilombakan yakni untuk ibu hamil dan remaja putri usia 12 tahun. Dengan menciptakan beragam menu yang berasal dari non beras dan non terigu.
Kekurangan di Berau, sayur-sayuran, buah-buahan, serta umbi-umbian, makanya di Berau digelar festival pangan untuk mendukung program penurunan stunting di Kabupaten Berau.
"Penyebab salah satunya karena kurang beragamnya pangan kita,” jelasnya.
Baca juga: Cegah Stunting, Pertamina Unit Balikpapan Gelar Kelas Ibu dan Balita
Lanjutnya, memang untuk merubah preferensi pola makan masyarakat itu tidak mudah.
Namun dengan membiasakan dan menciptakan kreasi menu yang disukai masyarakat, diharapkan pelan-pelan dapat berubah.

Sebagai upaya bersama dalam menurunkan angka stunting dengan memanfaatkan pangan lokal.
“Makanya kita gandeng ibu-ibu PKK di kecamatan sebagai perpanjangan tangan untuk menyampaikan kepada masyarakat di kampung-kampung,” paparnya. (*)
Disdukcapil Berau Mencatat Ada Penambahan Penduduk di Semester 1 Tahun 2025 Capai 4.000 Jiwa |
![]() |
---|
Pemkab Berau Mantapkan Program Kota Sehat, Targetkan Swastisaba Padapa 2025 |
![]() |
---|
Pemkab Berau Dorong Perluasan Lahan Pertanian Demi Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Petani |
![]() |
---|
Kisah Warga Kampung Karangan, Berau Lindungi Mangrove, dari Terasi, Menjaga Bakau untuk Kehidupan |
![]() |
---|
BUMK Mapulu Berau Belum Berjalan, Kini Harus Bentuk Koperasi Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.