Tahun Baru Islam

Contoh Naskah Pidato Tahun Baru Islam 2023 atau 1 Muharram 1445 H Singkat dan Penuh Makna

Simak pidato Tahun Baru Islam singkat yang bisa digunakan dalam kegiatan menyambut 1 Muharram 1445 H.

Grafis TribunKaltim.co
Ilustrasi. Berikut contoh naskah pidato Tahun Baru Islam 2023 atau 1 Muharram 1445 H singkat dan penuh makna 

Berkaitan dengan Bulan Muharram yang disebut bulan mulia, Allah SWT berfirman yang artinya "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah diwaktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus..” (QS. At-Taubah: 36).

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, yang dimaksud empat bulan haram adalah bulan DzulQa’dah, Dzulhijjah, Muharram (tiga bulan ini berurutan), dan Rajab.

Pada bulan-bulan ini,masyarakat Arab dilarang berperang karena disucikannya keempat bulan tersebut. Oleh karenaitu, ia juga dinamakan Syahrullah Asham, yang artinya Bulan Allah yang Sunyi karena larangan berperang itu.

Dari Abu Bakrah radhiallahu‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya zaman berputar sebagai mana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satutahun ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan: DzulQo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsanidan Sya’ban.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Bulan Muharram juga dinamakan Syahrullah atau Bulan Allah. Dari Abu Hurairahradhiallahu‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya "Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR.Muslim).

Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam An Nawawi menyebutkan bahwa, “Hadits inimenunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasasunnah".

Bulan Muharram juga menjadi bulan kemenangan bagi Nabi Musa alaihisalam. Bersamakaumnya yang beriman, Nabi Musa diselamatkan oleh Allah SWT dari kejaran Raja Fir'aun.

Dari Ibnu Abbas radhiallahu‘anhuma, beliau menceritakan :

Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura’. Beliau bertanya, “Hari apa ini?” Mereka menjawab, “Hari yang baik,hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa-pun berpuasa padahari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah.

Akhirnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa dari pada kalian.” kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk puasa. (HR.Al Bukhari).

Demikian pidato singkat tentang keutamaan Bulan Muharram. Semoga kita bisa meneladani keberhasilan para nabi dalam berhijrah sehingga menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Mohon maaf bila ada salah kata.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabrakaatuh. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved