Ibu Kota Negara

Sekolah Vokasi akan Diperdalam di IKN Nusantara, Alimuddin: Kita Jangan Meminta

Menurut Alimuddin, banyak peluang untuk ikut serta berperan dalam pembangunan IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Negara Nusantara, Alimuddin, membeberkan, banyak peluang untuk ikut serta berperan dalam pembangunan IKN Nusantara, Selasa (11/7/2023). Harus disiapkan semua. Sehingga ke depan, sekolah-sekolah yang sifatnya vokasi itu bisa diperbanyak untuk pembangunan IKN Nusantara.  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam rangka mensinergikan pemberdayaan Sumber Daya Manusia dengan pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, sekolah yang bersifat vokasi akan mulai diperdalam.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Negara Nusantara, Alimuddin kepada TribunKaltim.co di sela-sela Seminar Nasional Akselerasi Peningkatan SDM sebagai Wujud Pembangunan Manusia di Ibu Kota Nusantara di Novotel Hotel Balikpapan, Selasa (11/7/2023).

Menurut Alimuddin, banyak peluang untuk ikut serta berperan dalam pembangunan IKN Nusantara.

"Untuk mensinergikan pemberdayaan Sumber Daya Manusia di IKN Nusantara, kita jangan meminta. Kalau perlu kita diminta untuk mengisi sebuah tempat," tuturnya.

Baca juga: Rencana Balai Latihan Vokasi Pendidikan Energi Terbarukan di Penajam Paser Utara

"Filosofi seperti itu perlu kita hidupkan, sehingga menjadi motivasi untuk melibatkan masyarakat setempat dalam pembangunan IKN," ucapnya.

Mengubah Pola Pikir

Demikian perihal pola pendidikan yang sudah berubah menjadi baik, karena adanya program merdeka belajar.

Hanya saja, kata Alimuddin, masih terlalu lemah respon di daerah untuk mengubah mindset atau pola pikir dalam hal pola pendidikan.

"Misalkan, kenapa tidak kita perdalam sekolah yang sifatnya vokasi. Itu yang harus betul-betul kita dalami," ujarnya.

"Sehingga begitu lulus, bisa menjadi orang yang memiliki skill (kemampuan). Agar dengan mudah diterima dalam bekerja disebuah perusahaan dan lain-lain," imbuhnya.

Baca juga: Jadi Investor Apartemen ASN IKN Nusantara, Summarecon Masih Tahap Studi Kelayakan

Dengan target pembangunan IKN selesai sampai 2045. Maka, Alimuddin menyampaikan setelah pemerintah daerah berjalan, sekolah vokasi akan diusung dengan menyesuaikan program, dari kebutuhan yang ada.

Ilustrasi desain Istana Negara di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Ilustrasi desain Istana Negara di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. (Twitter @KemenPU)

"Jangan sampai anak lulus tidak disiapkan tenaga kerjanya, kemudian justru masuk tenaga dari daerah luar," tuturnya.

"Harus disiapkan semua. Sehingga ke depan, sekolah-sekolah yang sifatnya vokasi itu bisa diperbanyak untuk pembangunan IKN," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved