IKN Nusantara

Bertemu Nyoman Nuarta, Jokowi Lihat Bilah Garuda untuk Istana Presiden IKN Nusantara

Bertemu Nyoman Nuarta, Jokowi lihat bilah Garuda untuk Istana Presiden IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkunjung ke NuArt Sculpture Art, Jalan Setra Duta, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (12/7/2023).

Kedatangan Jokowi untuk memantau proses pengerjaan bilah burung garuda yang akan dipasang di Istana Presiden Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kompas.com, Jokowi pun bertemu dengan Nyoman Nuarta, desainer Istana Garuda IKN.

Ia mengatakan, sejauh ini proyek pembangunan IKN masih sesuai target.

"Saya datang ke pabriknya Pak Nyoman Nuarta untuk memastikan bahwa pembangunan IKN utamanya Istana Kepresidenan itu berjalan sesuai dengan waktu.

Hingga saya cek di sini, semuanya, Insya Allah berjalan dengan baik sesuai dengan waktu yang kita targetkan," tutur Jokowi.

Jokowi pun melihat langsung pengerjaan pengelasan kuningan hingga pewarnaan untuk memastikan semua proses sesuai dengan desain.

"Dan saya bisa melihat langsung lapangannya baik pengelasan kuningan nuansa, pewarnaan, dan lain-lain supaya nanti bisa sesuai dengan lapangan," katanya.

Jokwoi pun berencana untuk kembali meninjau proyek istana negara di IKN dalam waktu dekat.

"Ya mungkin sebelum Oktober. Tapi kan menteri setiap hari ke sana dan selalu melaporkan kepada saya," jelasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi mengatakan, PT PP sudah menggenggam 8 proyek IKN dengan progres pengerjaan proyek yang berbeda-beda, mulai dari 8 persen hingga 100 persen.

Kedelapan proyek yang dikerjakan oleh PT PP memiliki progress sampai dengan pekan ketiga Juni 2023 adalah sebagai berikut.

Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 1 dengan progres 100 persen.

Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 2 (63,09 persen ).

Lalu, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat (26,27 persen ), Jalan Tol IKN Segment 3B Kariangau- Sp Tempadung (24,55 % ), Gedung Istana Presiden dan Lapangan Upacara (13,97 % ),

"Lalu, Gedung Kantor kepresidenan RI (15,03 % ), Gedung Kementerian Sekretariat Negara RI 8,89 % , dan Jalan Akses Menuju Masjid IKN dan Dermaga Logistik (kontrak baru)," kata Bakhtiyar, dalam siaran pers, Selasa (11/7).

Sementara itu, Dilansir dari Kontan, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) melakukan pengiriman pelat baja Krakatau Steel Group untuk pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) pada Rabu (21/6).

Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo menyatakan bahwa pelat baja yang disuplai oleh Krakatau Steel akan digunakan untuk memproduksi instalasi desain Garuda di lokasi Istana Kepresidenan IKN yang dibuat desainnya oleh I Nyoman Nuarta.

I Nyoman Nuarta sendiri adalah pematung Indonesia dan salah satu pelopor Gerakan Seni Rupa Baru. Mahakaryanya yang terkenal seperti diantaranya patung Garuda Wisnu Kencana di Bali, patung Fatmawati Soekarno, Monumen Jalesveva Jayamahe, serta Monumen Proklamasi Indonesia.

“Melalui pengiriman pelat baja ini, Krakatau Steel siap mendukung secara optimal untuk kebutuhan suplai material baja untuk kebutuhan artistik Istana Kepresidenan maupun kebutuhan konstruksi dan infrastruktur penunjang lainnya di IKN,” ungkap Purwono, dalam siaran pers, Kamis (22/6).

Proyek pembangunan Istana Kepresidenan ini merupakan Kerja Sama Operasi (KSO) antara PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan mempercayakan kepada Nuart untuk mendesain dan membangun Istana Kepresidenan dengan berbahan dasar baja tahan korosi.

Dalam proyek ini, suplai 1.550 MT pelat baja Krakatau Steel diproduksi melalui Krakatau Posco sesuai dengan spesifikasi SPAH berdasarkan requirement yang dibutuhkan.

“Kontribusi Krakatau Steel untuk memenuhi kebutuhan pembangunan Istana Kepresidenan di IKN ini mencapai lebih kurang 3.000 MT,” tambahnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved