Berita Samarinda Terkini

Penyebab Kemacetan di Jalan P Irian Mal SCP Samarinda Ternyata Parkir di Pinggir Jalan

Kawasan Mal Samarinda Central Plaza (SCP), mulai dari Jalan P Irian hingga Jalan Mulawarman sering mengalami kemacetan

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Dinas Perhubungan Kota Samarinda melakukan koordinasi kepada pihak Mal SCP terkait penanganan parkir dan kemacetan yang terjadi di kawasan Jalan P Irian hingga Jalan Mulawarman, Kamis (13/7/2023).TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Kawasan Mal Samarinda Central Plaza (SCP), mulai dari Jalan P Irian hingga Jalan Mulawarman sering mengalami kemacetan.

Hal tersebut diduga karena kendaraan para pengunjung mal yang diparkir memenuhi sepanjang tepi jalan tersebut.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda kemudian menindaklanjuti perihal tersebut bersama pihak Mal SCP.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, mengatakan bahwa ternyata lahan parkir di dalam gedung mal SCP masih memadai.

Baca juga: Pedagang Pelabuhan Semayang Balikpapan Protes, AC Mati Keran Air Macet, Terpaksa Bohongi Penumpang

Baca juga: Balikpapan Semakin Macet, Dishub Rekomendasikan 2 Titik Transportasi Umum, Imbas IKN Nusantara

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak SCP, ternyata lahan parkir di dalam masih memadai,” ujar Manalu saat dikonfirmasi oleh TribunKaltim via telepon pada Kamis (13/7/2023).

Diketahui, kuota parkir di Mal SCP mampu menampung mencapai 1200 unit kendaraan bermotor.

“Pihak SCP juga mengonfirmasi, kalau hari biasa bahkan menampung sekitar 700 unit, untuk weekend bahkan hanya sekitar 800 unit saja yang terisi,” sebutnya.

Artinya kapasitas tersebut masih jauh dari kata maksimal.

Lebih lanjut, Manalu menegaskan kepada masyarakat Kota Samarinda untuk memanfaatkan lahan parkir yang telah disediakan di dalam Mal.

“Kapasitasnya saja dilihat dari perhari masih bisa digunakan, lebih baik parkir di dalam saja untuk menjaga keamanan kendaraan dan juga helm,”

Jika masyarakat menggunakan fasilitas yang digunakan, maka dapat mengurangi kemacetan yang ada di kawasan mal tersebut.

Menurut Manalu, alasan masyarakat masih memilih untuk parkir di tepi jalan disebabkan karena tidak ingin mengantri.

“Terkadang pengunjung itu maunya praktis, cepat, kebudayaan tidak mau mengantri itu yang sebenarnya menyebabkan kemacetan di kawasan ini,” tegas Manalu.

Ia berharap kepada masyararakat agar dapat meningkatkan kesadaran dan melaksanakan imbauan tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Laka Lantas Kembali Terjadi di Tanjakan Rapak, Lalu Lintas Terpantau Macet

“Maka tentu dalam hal ini, jangan menyalahkan juru parkir (jukir) dan pemerintah, pentingnya kesadaran juga merupakan tugas masyarakat,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved