Pilpres 2024

PKB Disorot! Temuan Mengejutkan Survei Capres 2024 Terbaru, Elit ke Prabowo, Akar Rumput ke Ganjar

Sejumlah temuan mengejutkan terungkap dari hasil Survei Capres 2024 terbaru yang dirilis SMRC.

Editor: Doan Pardede
Kompas.com-Tribunnews.com/Jeprima/Rizki Sandi Saputra-Instagram prabowo
Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo - Anies Baswedan. Sejumlah temuan mengejutkan terungkap dari hasil Survei Capres 2024 terbaru yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah temuan mengejutkan terungkap dari hasil Survei Capres 2024 terbaru yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Salah satunya, saat elit Partai Kebangkita Bangsa (PKB) mendukung Prabowo, pemilih di akar rumput malah lebih memilih Ganjar Pranowo.

Demikian temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang disampaikan Prof. Saiful Mujani dalam program ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode “Swing Voters Anies, Ganjar, dan Prabowo” yang tayang di kanal YouTube SMRC TV pada Kamis, 13 Juli 2023.

Video utuh presentasi Prof. Saiful bisa disimak di sini: https://youtu.be/bBONo3jaIlc

Baca juga: Terbaru Hasil Survei Capres 2024: Ganjar Pranowo Dominasi Elektoral di Surabaya, Anies dan Prabowo?

Walaupun di tingkat elit PKB memberi dukungan pada Prabowo, namun di akar rumput, massa pemilih partai ini lebih condong memilih Ganjar Pranowo: 41 persen memilih Ganjar sementara memilih Prabowo 27 persen.

Perbedaan aspirasi elit dan akar rumput PKB ini, menurut Saiful, kemungkinan terjadi karena wilayah di mana basis PKB adalah Jawa Timur dan Jawa Tengah yang dominan NU.

Wilayah ini merupakan asal dari Ganjar Pranowo dan beririsan dengan basis PDIP.

Lebih jauh Saiful menjelaskan bahwa pemilih Gerindra sudah sangat solid memilih Prabowo, namun basis partai ini lebih kecil dibanding PDIP.

Prabowo sangat terbantu oleh pemilih Demokrat dan Golkar.

Ini, menurut Saiful, yang membuat banyak pemilih Prabowo yang kurang mantap karena berasal dari partai yang berbeda.

Massa pemilih Golkar bisa goyah karena elitnya belum memutuskan akan mendukung siapa.

Massa pemilih Demokrat juga masih sangat kritis.

Secara resmi partai Demokrat mendukung Anies, tapi belum ada kepastian apakah harapan bahwa ketua umumnya bisa menjadi calon wakil presiden Anies bisa terwujud atau tidak.

Pemilih Demokrat kurang mendukung Ganjar karena tidak punya sejarah partai ini mendukung calon dari PDIP.

Sementara dalam dua pemilu terakhir, Demokrat mendukung Prabowo.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved