IKN Nusantara

CLC Singapura Kunjungi IKN Nusantara, Bagi Pengalaman Bangun Kota Layak Huni Dunia

CLC Singapura kunjungi IKN Nusantara, bagi pengalaman bangun kota layak huni dunia

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Center for Livable Cities atau CLC, organisasi di bawah Kementerian Pembangunan Nasional Singapura bagikan pengalamannya membangun kota layak huni kepada Otorita Ibu Kota Nusantara.

Pengalaman tersebut disampaikan dalam kunjungan mereka ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kompas.com, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara OIKN dan CLC pada 16 Maret 2023.

"Saya harap kita dapat memiliki lebih banyak sesi dengan CLC ke depan.

Singapura merupakan sebuah kota dan juga negara yang menjadi inspirasi bagi banyak kota di dunia termasuk Indonesia," tutur Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim dalam keterangan tertulis, Jumat (14/7/2023).

Silvia menambahkan, belajar dari pengalaman negara lain seperti Singapura merupakan cara terbaik untuk belajar.

Berbagai pengetahuan dan pengalaman dapat dipelajari dan kemudian ditingkatkan.

"Mudah-mudahan kita memiliki kesempatan untuk melakukan dengan lebih baik dan kemudian membangun kota untuk masa depan, bukan hanya untuk Indonesia tetapi kita berbicara tentang dunia," ujarnya.

Executive Director CLC Hugh Lim menyampaikan apresiasinya setelah melihat langsung progres pembangunan IKN di lapangan.

"Seperti yang Pak Bambang (Kepala Otorita IKN) sampaikan berulangkali seeing is believing, sehingga datang ke sini merupakan sebuah privilege untuk kami dapat melihat langsung kemajuan luar biasa dari proyek yang sangat penting bagi tetangga dan teman baik kami Indonesia," ungkapnya.

Rombongan CLC berkesempatan untuk melihat langsung dari sejumlah titik di kawasan IKN, seperti Bendungan Sepaku Semoi, Titik Nol Nusantara, Sumbu Kebangsaan Barat, dan hunian pekerja konstruksi.

"Hari ini, kami jauh lebih memahami medan dan tahapan pembangunan proyek, dan kami dapat melihat rencana yang sangat komprehensif untuk itu," kata Hugh.

Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, meski ada 17 negara yang terlibat langsung dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara, Singapura merupakan partner paling penting.

Maka dari itu, Luhut berharap para pengusaha asal Singapura segera merealisasikan rencana investasinya ke IKN.

Hal itu dia sampaikan saat menerima kunjungan 130 pengusaha Singapura di Titik Nol Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (31/5/2023).

"Sebagai negara tetangga paling dekat, Singapura merupakan partner yang strategis untuk ikut terlibat dalam pembangunan Nusantara ini.

Oleh karena itu saya berharap Anda segera merealisasikan rencana bisnisnya," kata Luhut dalam keterangan tertulis.

Sebelumnya, 2 perusahaan asal Singapura tertarik berinvestasi di Ibu Kota Nusantara.

Kedua perusahaan ini melirih sektor energi terbarukan dan pengelolaan limbah.

Dua perusahaan yang tertarik ini yakni State Power Investment Corporation (SPIC) dan Joe Green Pte Ltd.

Keduanya sudah meneken non-disclosure agreement (NDA) atau perjanjian yang tak boleh diungkap dengan Otorita IKN di Marina Bay Sands Expo & Exhibition, Singapura, Kamis (8/6/2023).

Dilansir dari Kompas.com, Wakil Kepala Otorita IKN bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono Agung mengatakan, penandatanganan ini menunjukkan kemajuan proyek investasi di Nusantara sangatlah nyata.

"Keberhasilan Singapura untuk menjadi Garden City menjadi model pembangunan Nusantara yang dirancang menjadi Smart Sustainable Forest City," ujarnya dikutip dari siaran pers.

Kedua perusahaan tersebut jelas Agung, bergerak dalam bidang energi terbarukan dan pengelolaan limbah sejalan dengan bidang yang diprioritaskan oleh Otorita IKN.

IKN Nusantara akan membangun pembangkit listrik yang berasal dari energi terbarukan sebesar 7,16 gigawatt (GW) untuk memenuhi kebutuhan energi bagi 1,9 juta penduduk pada 2045. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved