Tahun Baru Islam
Waktu Terbaik Menyajikan Bubur Suro, Makanan Khas Tahun Baru Islam 1 Muharram yang Mudah Dibuat
Inilah waktu terbaik menyajikan bubur suro, makanan khas Tahun Baru Islam 1 Muharram yang mudah dibuat.
Namun lauk tersebut bisa jadi berbeda di tiap daerahnya.
Bubur suro tak dihidangkan secara cuma-cuma.
Sajian ini memiliki makna filosofis yang dipercaya oleh masyarakat di masing-masing daerahnya.
Masih dalam buku yang sama, Julie Indah Rini menyebutkan bahwa tradisi makan bubur bersama-sama merupakan wujud dari kerukunan berkeluarga.
Saat menyantapnya, semua orang akan diliputi rasa syukur dan bahagia karena dapat berkumpul walau hanya menikmati sajian sederhana.
Baca juga: Makna Bubur Suro, Tradisi Turun Temurun Masyarakat Jawa saat Perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram
Bubur Suro Disajikan Sederhana

Bubur suro dibuat dari beras, santan, garam, jahe, dan sereh.
Rasanya gurih dengan nuansa asin-pedas tipis.
Di atas bubur ini ditaburi serpihan jeruk bali dan bulir-bulir buah delima, serta tujuh jenis kacang.
Yaitu kacang tanah, kacang mede, kacang hijau, kedelai, kacang merah, kacang tholo, kacang bogor yang sebagian digoreng dan sebagian direbus.
Diakhiri dengan beberapa iris ketimun dan beberapa lembar daun kemangi.
Bayangkan, bauran elemen bahan dan bumbu yang menghadirkan berbagai tekstur.
Klethik, klethuk, kriuk, krenyes, hmm!
Lauk yang umum dipakai untuk mendampingi bubur suro adalah opor ayam yang mlekoh serta sambal goreng labu siam berkuah encer dan pedas.
Campuran itu menjadikan bubur suro sangat bergizi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.