Pilpres 2024
Kesejahteraan Kurang Diperhatikan, AHY: Gaji TNI/Polri, PNS, dan Nakes Harusnya Tiap Tahun Naik
DPP Partai Demokrat memberikan gagasan agenda perubahan dan perbaikan masa depan Indonesia, salah satu hal yang disorot kesejahtarean Abdi Negara.
Kita pengen tidak memilih, pengennya jalan semua," beber dia.
Dirinya menyatakan, proyek IKN jangan selamanya dijadikan patokan untuk menampilkan sebuah warisan atau legacy bagi pemerintahan yang sedang menjabat.
Sebab menurut dia, setiap legacy tidak perlu dikejar bisa diciptakan di satu masa jabatan pemerintahan.
"Semangatnya kita gak ada masalah. Tapi begitu harus dieksekusi sekarang juga sebelum 2024 harus jadi, apa yg dikejar?" ucap dia.
"Jadi legacy itu tidak harus pokoknya harus sekarang kalau enggak tidak menjadi legacy kita," kata AHY.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kota Se Indonesia, Bima Arya sempat menanyakan pembangunan Ibu Kota Nusantara kepada bakal calon presiden Anis Baswedan yang diusung Partai Nasdem.
Baca juga: Survei Terbaru: Khofifah Kandidat Kuat Cawapres Pendamping Anies Baswedan, Bagaimana Nasib AHY?
Dilansir dari Kompas.com, pertanyaan itu dilontarkan Bima Arya dalam Rapat Kerja Nasional atau Rakernas XVI APEKSI dihadiri Wali Kota Se-Indonesia yang digelar di Upperhills Convention Hall Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (13/7/2023).
Anies pun menjawab pertanyaan Bima Arya dengan pertanyaan lagi.
"Kenapa saya ditanyain terus. Kenapa saya tidak ditanyain bagaimana dengan pangan murah, bagaimana dengan subsidi BBM, itu tidak pernah ditanyakan," jawab Anies.
"Tapi, kalau IKN, itu yang selalu ditanyakan.
Sebenarnya dalam bawah sadar kita, pertanyaan sesungguhnya, cukup sampai di situ jawaban saya," kata dia.
IKUTI BERITA LAINNYA DIÂ GOOGLE NEWS
Â
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20230715_Agus-Harimurti-Yudhoyono.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.