Berita Kutim Terkini
Soal Aduan Pasien BPJS Kesehatan, RSUD Sangkulirang Bersedia Tindak Tegas Jika Ditemukan Kelalaian
Soal aduan BPJS Kesehatan dan Anggota DPRD Kutim yang diterima pada Sabtu (15/7/2023) siang.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Aris
"Apabila ada pasien yang tidak dimiliki dokter spesialis di rumah sakit, maka kita diwajibkan untuk merujuk pasiennya, namun kadang-kadang mengingaat perjalanan RSUD Sangkulirang ke rumah sakit spesialis terdekat kurang lebih 3 jam, jadi banyak pasien yang tetap minta dirawat pasien di RSUD Sangkulirang dengan dirawat oleh dokter umum," jelasnya.
Akibatnya, pasien tersebut tidaak bisa dicover oleh jaminan BPJS Kesehatan.
Ia mengaku selama dokter spesialis penyakit dalam tidak ada, ada beberapa pasien penyakit dalam dan anak-anak yang ingin tetap dirawat di RSUD Sangkulirang oleh dokter umum walaupun BPJS Kesehatan tidak dapat digunakan.
Oleh sebab itu, ia selalu berkoordinasi dengan Pemkab Kutim dalam hal ini Bupati dan Kepala Dinkes terkait penyediaan dokter spesialis penyakit dalam dan spesialis anak di RSUD Sangkulirang.
"Kami berusaha memperbaiki pengadaan dokter spesialis kami, kami bekerja sama dengan Universitas Samratulangi Manado untuk bisa mendatangkan dokter spesialis ke RSUD Sangkulirang," tuturnya. (*)
HIV di Kutai Timur Tembus 104 Kasus, Dinas Kesehatan Skrining Sopir dan Pekerja THM |
![]() |
---|
Diskominfo Staper Kutim Tekan Blank Spot dengan Anggaran Minimalis |
![]() |
---|
Pemkab Kutim Gandeng Perusahaan Swasta Wujudkan Listrik 24 Jam di Pelosok Desa |
![]() |
---|
Sangatta Diguyur Hujan Tiga Hari, BPBD Kutai Timur Pastikan Tak Ada Banjir |
![]() |
---|
Logo HUT ke-26 Kutai Timur, Ini Makna dan Temanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.