IKN Nusantara

Dibanding Sewa Rp 328 M, Ahok Pilih Pindahkan Kantor Pertamina Dekat IKN Nusantara

Dibanding sewa Rp 328 miliar, Ahok pilih pindahkan Kantor Pusat Pertamina dekat IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - Wacana pemindahan kantor pusat Pertamina di Balikpapan dilontarkan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Diketahui, Balikpapan merupakan kota besar terdekat dari Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Pemerintah juga merencanakan IKN Nusantara akan menjadi Ibu Kota Indonesia, 2024 tahun depan.

Ahok menuturkan, selama ini Kantor Pusat Pertamina di Gambir, Jakarta menyewa.

Biaya sewanya juga fantastis, Rp 328 miliar per tahun.

“Nilai sewanya Rp 328 miliar per tahun. Jadi, juga tidak murah,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Bayangkan kalau 92 ribu meter persegi itu kita bangun di Balikpapan, di Kaltim, ini kan sesuatu yang akan memeratakan,” lanjutnya.

Menurut Basuki, kantor Pertamina di Balikpapan itu nanti dibangun di pesisir Teluk Balikpapan.

“Dan saya kira yang bisa segera membangun ya Pertamina. Kita kan banyak kegiatan disini. Yang penting Pak Wali Kota dukung, sudah pasti deh,” ujar Ahok.

Selain itu, menurut Ahok, pemindahan seluruh kantor Pertamina ke Balikpapan adalah untuk berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara.

Selain itu, tujuan pemindahan kantor pusat Pertamina ini juga untuk pemerataan pembangunan.

“Presiden kan inginnya ada pemerataan pembangunan," beber Ahok, sapaan akrabnya, Selasa (11/7/2023).

"Jadi kira-kira nanti Jakarta itu hanya kantor perwakilan. Nah yang mungkin yang harus pindah pertama itu PT Kilang Pertamina dan PT Pertamina Hulu Energi,” kata dia lagi.

Sebelumnya pada Senin kemarin sore, Ahok mengaku sudah bertemu dengan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud di Balai Kota Balikpapan.

Saat ini di Balikpapan Pertamina sudah memiliki sejumlah kantor.

Dari industri hulu migas antara lain ada PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur.

Dari industri hilir migas ada PT Kilang Pertamina Balikpapan, Pertamina Gas (Pertagas), Pertamina Patra Niaga, hingga Pertamina Shipping.

Di Balikpapan Pertamina juga memiliki kawasan perumahan dan apartemen.

Lengkap dengan berbagai sarana olahraga seperti lapangan tenis, lapangan basket, kolam renang, hingga lapangan golf.

Lalu, stadion Parikesit, stadion yang legendaris di benak setiap pencinta sepakbola Kota Minyak karena menjadi markas klub Persiba, adalah stadion milik Pertamina.

Stadion ini sudah tinggal kenangan karena sudah diruntuhkan dan di atas lahannya dibangun bengkel kerja untuk kilang yang baru.

Sementara itu, termasuk dalam rencana pemindahan ini juga kantor dan pangkalan Pelita Air Service, maskapai penerbangan milik Pertamina.

Satu layanan Pelita adalah angkutan kargo, diantaranya kargo BBM ke kota terpencil di perbatasan.

Sebelumnya, Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Hermansyah Y Nasroen memberikan responnya.

Menurutnya, rencana itu masih dalam tahap kajian dengan holding PT Pertamina (Persero).

“Untuk hal ini masih dalam kajian dan koordinasi dengan PT Pertamina (Persero),” singkat Hermansyah dihubungi Tribunnews.com, Kamis (13/7/2023).

Pihaknya enggan memberikan tanggapan apakah kantor kilang Pertamina di Tower Fastron Gedung Grha Pertamina DKI Jakarta akan ditutup atau tetap beroperasi.

Corporate Secretary Pertamina Hulu Energi (PHE) Arya Dwi Paramita juga menanggapi wacana subholding hulu yang akan dipindahkan ke Balikpapan, dekat Ibu Kota Negara (IKN) nusantara.

Arya menyebut saat ini rencana itu masih tahap kajian dengan PT Pertamina (Persero).

“Saat ini masih dalam kajian dan koordinasi bersama dengan PT Pertamina (Persero) sebagai holding company,” katanya, Rabu (12/7/2023).

Pihaknya belum bisa berkomentar terkait kantor eksisting PHE di DKI Jakarta apakah nantinya akan tetap beroperasional. (*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved